Isro’ Mi’roj, Pagar Nusa Dan Jam’iyah Diba’ Gelar Seni Seribu Rebana
Jombang, TV9 Surabaya -
Dalam memperingati peristiwa besar
Isro’ Mi’roj pada bulan Rajab ini,
perguruan Pagar Nusa NU dan
Jam’iyah Diba’ desa Pesanggrahan
kecamatan Gudo, Jombang menggelar
kegiatan seibu rebana yang beberapa
bulan ini menjadi ikon seni sholawat
di kabupaten Jombang.
Seni sholawat seribu rebana memang
sudah membumi dikalangan warga NU
di kabupaten Jombang. Kegiatan ini
selalu diiringi para pemukul terbang
banjari yang berjumlah puluhan
bahkan ratusan jika dalam acara
besar.
Bersamaan itu, dilantunkan beberapa
syair sholawat oleh para vokalis yang
juga berjumlah puluhan, baik laki-laki
maupun perempuan. Kegiatan seribu
rebana ini sengaja digelar untuk
membumikan kembali dan
meningkatkan kecintaan para jamaah
terutama warga Nahdliyyin dalam
bersholawat kepada Rosululloh
Muhammad SAW.
Selain pagelaran seribu rebana,
peringatan Isro’ Mi’roj juga di hadiri
oleh seorang da’i cilik, Panembahan
Aryo Panuntun yang masih berusia
empat tahun. Bocah cilik yang baru
duduk di bangku playgoup ini nampak
fasih dalam menyampaikan dakwah-
dakwahnya. Bahkan beberapa jama’ah
terpukau saat melihat kelihainnya
dalam membawa suasana dalam
pidatonya.
Aryo juga merupakan salah satu siswa
di Perguruan Pagar Nusa Gudo, yang
beberapa tahun ini mulai digalakkan
kembali. Selain mengajarkan silat,
Perguruan Pagar Nusa NU di
kecamatan Gudo, Jombang juga
mengembangkan bakat-bakat para
siswanya seperti seni baca Al-Qur’an,
adzan hingga menjadi seorang
pendakwah.
Muhammad Mufid