Pagar Nusa NU kutuk aksi bom vihara
Pagar Nusa: Tangkap pelaku bom vihara, jangan tunggu kami bergerak
Senin, 05 Agustus 2013 13:18 WIB Editor: Fatkhul Aziz
LENSAINDONONESIA.COM:
Aksi pengeboman rumah ibadah umat Budha, Vihara Ekayana, Jakarta Barat
menuai kecaman dari para pendekar di lingkungan Pagar Nusa Nahdlatul
Ulama (NU). Aparat kepolisian diminta segera menangkap pelaku kejahatan
keji tersebut.
Pegurus Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (IPSNU)
Pagar Nusa Jombang, Dimas Cokro Pamungkas mengatakan, aksi pengeboman
pada rumah ibadah merupakan perbuatan keji dan bertentangan dengan nilai
perikemanusiaan.
Baca juga: Ahok, mati itu ditangan Tuhan, bukan ditangan teroris dan Polisi kaitkan terduga teroris Saiful dengan ledakan Vihara Ekayana
Menurut
Dimas, aksi peledakan tersebut masuk dalam kategori aksi teror. Jika
memang ada kelompok yang ingin berjihad, lanjut Dimas, sebaiknya pergi
saja ke medan perang di Timur Tengah atau beberapa wilayah lain yang
sedang berperang.
“Bagi kelompok yang mau berjihad, jangan buat
kerusuhan di Indonesia. Silakan saja berangkat perang ke negara yang
sedang perang,” kata Dimas Pamungkas kepada LICOM, Senin (05/08/2013).
Dia
menambahkan, aksi kekerasan dan pengeboman di tempat ibadah berpotensi
mengacaukan kehidupan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di mana
penduduknya memilik agama dan keyakinan yang beragam. “Ini mengancam
NKRI. Polisi harus segera menangkap pelakunya karena tindakan ini
meresahkan rakyat. Jangan sampai menunggu kami turun tangan,” tandas
Dimas.
Sebagaimana diberitakan, rangkaian paket bom meledak di
rumah ibadah umat Budha, Vihara Ekayana, Jalan Mangga I Nomor 8 RT 08 RW
08, Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sekitar pukul
19.30 WIB, Minggu (04/08/2013) malam.
Terdapat dua paket yang
diletakkan di luar vihara dan di dekat pintu masuk vihara. Namun hanya
satu paket yang terbungkus dalam tas plastik hijau, di dekat pintu masuk
vihara yang meledak. Akibat ledakan ini, tiga orang menjadi korban luka
yakni Elisa, Rice, dan Ling Ling.
Hingga saat ini motif
pengeboman dan siapa pelaku dari tindakan yang mengarah pada aktifitas
teror belum bisa diungkap.@MOH_syafii