Di Sumobito: Curi Motor, Babak Belur Dihajar Massa

Jombang - Sugeng Wijaya (23), asal Sampit Kalimantan
Selatan babak belur dihajar massa setelah dirinya ketahuan
mencuri sebuah motor. Beruntung aksi warga tidak
berlangsung lama karena petugas segera datang. Dari
tangan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti
sepeda motor Honda Vario bernopol H 3186 W milik
korban, yakni Moh Nurul Hikam (21), asal Desa
Cangkringan, Kecamatan Mijen, Semarang.
Kejadian tersebut terjadi di sebuah mushala Desa Palrejo
Kecamatan Sumobito, sekitar pukul 11.15 WIB. Awalnya,
korban bersama tersangka berboncengan naik motor
datang ke mushala tersebut. Maklum saja, antara korban
dengan pelaku memang sudah saling kenal. Keduanya
berteman sejak ketemu di wilayah Malang beberapa waktu
lalu.
Saat beristirahat, korban berpamitan kepada tersangka
untuk menunaikan ibadah shalat. Ia kemudian meletakkan
jaket yang dikenakannya. Selain itu, kunci kontak motor
juga dimasukkan ke dalam jaket tersebut. Timbul niat jahat
tersangka, ia mengambil kunci kontak dan menstater motor
tersebut.
Namun apes, diwaktu yang bersamaan, korban telah selesai
menjalankan shalat. Sehingga, korban melihat dengan jelas
tersangka yang hendak membawa kabur membawa motor
tersebut. Spontan saja, korban berteriak maling-maling.
Teriakan itu membuat tersangka panik dan berusaha kabur
secepatnya. Hanya saja, saat menggeber gas motor,
tersangka malah bertabrakan dengan kendaraan lain hingga
terjatuh.
Sejumlah warga yang mendengar teriakan korban segera
bertindak. Warga menghujani tersangka dengan pukulan
dan tendangan. Beruntung, aksi main hakim sendiri itu
tidak berlangsung lama karena polisi yang sudah dihubungi
segera tiba di lokasi. Selanjutnya, tersangka segera
diamankan beserta barang bukti motor milik korban.
"Saat diperiksa, pelaku mengakui segala perbuatannya.
Meski mengaku baru sekali, kasusnya tetap kita kembangkan
untuk mengungkap kasus curanmor lainnya," jelas AKP
Sugeng Widodo, Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang,
Selasa (3/9/2013).