Sebanyak 8.745 Penerima BLSM Jombang Dicoret

Jombang – Hari Sumaryono, Kepala PT Pos Indonesia
Jombang, mengatakan, sebanyak 8.745 Rumah Tangga
Sasaran (RTS) penerima Bantuan Langsung Sementara
Masyarakat (BLSM) untuk pencairan bulan Agustus -
September dicoret dari daftar penerima. Beberapa alasan
pencoretan tersebut diantaranya karena meninggal dunia,
tanpa ahli waris, pindah alamat, serta status ekonominya
sudah 'naik kelas' dari tidak mampu menjadi mampu.
Dia menambahkan, total RTS penerima BLSM di Kabupaten
Jombang sebanyak 90.390 KK (kepala keluarga) atau setara
dengan nilai bantuan sebesar Rp 271,1 miliar lebih di
tahun 2013. Mereka tersebar di 21 kecamatan dan 304 desa.
"Setelah dilakukan verifikasi tahap II, ada pencoretan
sebesar 8.745 RTS," ujar Hari, Selasa (3/9/2013).
Meski ada pencoretan, anggaran BLSM tahap II tetap tidak
dikurangi. Anggaran sebesar Rp 26,2 tersebut dialihkan ke
Rumah Tangga Miskin yang lain. Hari kemudian
mencontohkan, jika dalam satu desa ada pencoretan
sasaran karena memang tidak layak lagi menerima, maka
desa setempat diperkenankan mengusulkan pengalihkan
bantuan kepada rumah tangga lain. Dengan ketentuan
statusnya benar-benar tidak mampu dan memenuhi syarat.