Dakwah Via Online, Ustad Cilik Jombang Juara
Minggu, 25 Agustus 2013 17:00:56
Reporter :
Jombang (beritajatim.com) - Prestasi ustad cilik asal Desa Wangkalkepuh Kecamatan Gudo Jombang, Panembahan Aryo Panuntun atau Rio (5,5 Tahun) semakin moncer.
Terakhir, ia berhasil menyabet juara dalam lomba dakwah via online yang digelar oleh salah satu provider telepun seluler. Rio berhasil menyisihkan 162 peserta dari seluruh nusantara. "Peserta lomba dakwah yang ikut sebanyak 62 peserta. Alhamdulillah Rio berhasil menyisihkan seluruh peserta. Dia meraih juara pertama," kata orangtua Rio, Dimas Cokro Pamungkas atau Gus Dimas, Minggu
(25/8/2013).
Gus Dimas menjelaskan, selama ini anaknya kerap mengikuti lomba ceramah. Selama itu pula Ria kerap menyabet juara. Namun untuk lomba kali ini terbilang penuh tantangan, karena dilakukan via online. Caranya, peserta mengirimkan video dakwah ustad cilik berdurasi maksimal 7 menit. Pengiriman itu dilakukan 10 Juli hingga 7 Agustus 2013.
Karena lomba itu bersifat nasional, maka tidak heran jika yang mengikutinya mencapai 162 orang, termasuk Rio. "Tema ceramah bebas, yang penting mengajak dan menyebarkan kebaikan di bulan Ramadan.Selain itu juga tidak bermuatan SARA," tambahnya.
Untuk pemenang, lanjut Gus Dimas, ada dua kategori, yakni ustad Cilik terbaik berdasarkan penilaian dewan juri dan ustad Cilik terfavorit berdasarkan Vote/polling.
Walhasil, anak pasangan Dimas Cokro Pamungkas-Marvyolan Agustine, ini mampu merebut keduanya. "Namun sesuai aturan lomba, jika pemenang terbaik dan terfavorit
adalah peserta yang sama, maka pemenang favorit akan dilimpahkan ke
peserta favorit nomor 2. Sehingga Rio menjadi peserta terbaik berdasarkan penilaian dewan juri. Pengumuman pemenang tanggal 23 Agustus kemarin," ujar Ketua PSNU (Perguruan Silat Nahdlatul Ulama) Pagar Nusa Kecamatan Gudo, ini.
Gus Dimas mngungkapkan, sebenarnya PSNU Pagar Nusa Kecamatan Gudo
mengikutkan 3 siswa didiknya untuk bersaing, yaitu: Dhamar Esa Rahmansyah (13 tahun/SMP), Dewi Sekar Asmara (7tahun/SD) dan Panembahan Aryo Panuntun (TK).
Meski Ketiga-tiganya masuk 10 besar, akan tetapi yang mampu merebut juara hanya satu, yakni Panembahan Aryo Panuntun. Sebagai juara, Rio berhak mengantongi hadiah pembinaan berupa uang tunai sebesar Rp 2 juta dan handphone Nokia Lumia 720.
"Sebagai orangtua yang juga pelatih para da'i cilik di Pagar Nusa Gudo Jombang, tentunya kami sangat bersyukur atas pencapaian 3 siswa tersebut. Ini sekaligus sebagai bukti bahwa Pagar Nusa bukan hanya tempat latihan bela diri dan olah fisik, tapi juga bisa mendidik keilmuan positif lainnya seperti latihan MC, seni baca alquran, puisi keagamaan, pidato, serta masih banyak lagi kepelatihan yang disesuaikan minat dan bakat masing-masing anak," urainya. [suf/ted]
Reporter :
Jombang (beritajatim.com) - Prestasi ustad cilik asal Desa Wangkalkepuh Kecamatan Gudo Jombang, Panembahan Aryo Panuntun atau Rio (5,5 Tahun) semakin moncer.
Terakhir, ia berhasil menyabet juara dalam lomba dakwah via online yang digelar oleh salah satu provider telepun seluler. Rio berhasil menyisihkan 162 peserta dari seluruh nusantara. "Peserta lomba dakwah yang ikut sebanyak 62 peserta. Alhamdulillah Rio berhasil menyisihkan seluruh peserta. Dia meraih juara pertama," kata orangtua Rio, Dimas Cokro Pamungkas atau Gus Dimas, Minggu
(25/8/2013).
Gus Dimas menjelaskan, selama ini anaknya kerap mengikuti lomba ceramah. Selama itu pula Ria kerap menyabet juara. Namun untuk lomba kali ini terbilang penuh tantangan, karena dilakukan via online. Caranya, peserta mengirimkan video dakwah ustad cilik berdurasi maksimal 7 menit. Pengiriman itu dilakukan 10 Juli hingga 7 Agustus 2013.
Karena lomba itu bersifat nasional, maka tidak heran jika yang mengikutinya mencapai 162 orang, termasuk Rio. "Tema ceramah bebas, yang penting mengajak dan menyebarkan kebaikan di bulan Ramadan.Selain itu juga tidak bermuatan SARA," tambahnya.
Untuk pemenang, lanjut Gus Dimas, ada dua kategori, yakni ustad Cilik terbaik berdasarkan penilaian dewan juri dan ustad Cilik terfavorit berdasarkan Vote/polling.
Walhasil, anak pasangan Dimas Cokro Pamungkas-Marvyolan Agustine, ini mampu merebut keduanya. "Namun sesuai aturan lomba, jika pemenang terbaik dan terfavorit
adalah peserta yang sama, maka pemenang favorit akan dilimpahkan ke
peserta favorit nomor 2. Sehingga Rio menjadi peserta terbaik berdasarkan penilaian dewan juri. Pengumuman pemenang tanggal 23 Agustus kemarin," ujar Ketua PSNU (Perguruan Silat Nahdlatul Ulama) Pagar Nusa Kecamatan Gudo, ini.
Gus Dimas mngungkapkan, sebenarnya PSNU Pagar Nusa Kecamatan Gudo
mengikutkan 3 siswa didiknya untuk bersaing, yaitu: Dhamar Esa Rahmansyah (13 tahun/SMP), Dewi Sekar Asmara (7tahun/SD) dan Panembahan Aryo Panuntun (TK).
Meski Ketiga-tiganya masuk 10 besar, akan tetapi yang mampu merebut juara hanya satu, yakni Panembahan Aryo Panuntun. Sebagai juara, Rio berhak mengantongi hadiah pembinaan berupa uang tunai sebesar Rp 2 juta dan handphone Nokia Lumia 720.
"Sebagai orangtua yang juga pelatih para da'i cilik di Pagar Nusa Gudo Jombang, tentunya kami sangat bersyukur atas pencapaian 3 siswa tersebut. Ini sekaligus sebagai bukti bahwa Pagar Nusa bukan hanya tempat latihan bela diri dan olah fisik, tapi juga bisa mendidik keilmuan positif lainnya seperti latihan MC, seni baca alquran, puisi keagamaan, pidato, serta masih banyak lagi kepelatihan yang disesuaikan minat dan bakat masing-masing anak," urainya. [suf/ted]