Bus Sarat Penumpang Hajar Tiga Rumah
Jum'at, 12 Juli 2013 11:38:35 WIB
Reporter : Yusuf Wibisono
Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com)
- Bus Mira jurusan Surabaya - Yogyakarta bernopol S 7319 US menabrak
tiga rumah penduduk di Jalan Raya Janti, Kecamatan Jogoroto, Jombang,
Jumat (12/7/2013) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian
tersebut, hanya bagian depan bus rusak dan rumah warga berantakan.
Menurut saksi mata, kecelakaan itu bermula Bus Mira yang dikemudikan Yunus Mujiono (45), warga Jagir Sidosermo, Surabaya, melaju ke arah barat dengan kecepatan tinggi. Meski saat itu arus lalu lintas lumayan ramai, namun hal itu tidak membuat Yunus mengurangi laju kecepataan kendaraannya.
Mendekati lokasi kejadian, sopir Bus Mira ini hendak mendahului truk yang ada di depannya dari arah kiri. Sayangnya, truk yang tidak diketahui nopolnya itu juga 'bergoyang' ke arah kiri. Praktis, ruang jalan yang dilalui bus dengan kecepatan tinggi itu semakin sempit. Hingga akhirnya, bus yang dikemudiakn Yunus tersebut menabrak tiga rumah secara beruntun.
"Kami sangat kaget, tiba-tiba saja ada suara benturan yang cukup keras. Ternyata teras dan bengkel milik saya ditabrak bus. Kecelakaan itu terjadi saat saya hendak makan sahur," kata Bagus, pemilik bengkel yang menjadi korban tabrakan.
Warga yang mendengar suara tabrakan itu langsung berhamburan keluar rumah guna memberikan pertolongan. Sedangkan warga lainnya melaporkan kejadian tersebut ke pos polisi terdekat. Hanya saja, sopir bus kabur entah kemana karena takut dihakimi massa.
"Meski menabrak tiga rumah, namun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Korban luka ringan hanya tiga orang. Mereka adalah penumpang Bus Mira jurusan Surabaya - Yogyakarta. Sedangkan kerugian materiil mencapai Rp 20 juta," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo. [suf/kun]
Menurut saksi mata, kecelakaan itu bermula Bus Mira yang dikemudikan Yunus Mujiono (45), warga Jagir Sidosermo, Surabaya, melaju ke arah barat dengan kecepatan tinggi. Meski saat itu arus lalu lintas lumayan ramai, namun hal itu tidak membuat Yunus mengurangi laju kecepataan kendaraannya.
Mendekati lokasi kejadian, sopir Bus Mira ini hendak mendahului truk yang ada di depannya dari arah kiri. Sayangnya, truk yang tidak diketahui nopolnya itu juga 'bergoyang' ke arah kiri. Praktis, ruang jalan yang dilalui bus dengan kecepatan tinggi itu semakin sempit. Hingga akhirnya, bus yang dikemudiakn Yunus tersebut menabrak tiga rumah secara beruntun.
"Kami sangat kaget, tiba-tiba saja ada suara benturan yang cukup keras. Ternyata teras dan bengkel milik saya ditabrak bus. Kecelakaan itu terjadi saat saya hendak makan sahur," kata Bagus, pemilik bengkel yang menjadi korban tabrakan.
Warga yang mendengar suara tabrakan itu langsung berhamburan keluar rumah guna memberikan pertolongan. Sedangkan warga lainnya melaporkan kejadian tersebut ke pos polisi terdekat. Hanya saja, sopir bus kabur entah kemana karena takut dihakimi massa.
"Meski menabrak tiga rumah, namun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Korban luka ringan hanya tiga orang. Mereka adalah penumpang Bus Mira jurusan Surabaya - Yogyakarta. Sedangkan kerugian materiil mencapai Rp 20 juta," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo. [suf/kun]