Ricuh Pedagang Asongan di Stasiun Jombang

Penertiban Pedagang Asongan di Stasiun KA Jombang
Berlangsung Ricuh
Jombang – Terjadi kericuhan saat petugas PT KAI melakukan
penertiban pedagang asongan di Stasiun Jombang, Rabu
(24/7/2013). Antara petugas dengan para pedagang asongan
sempat bersitegang hingga nyaris bentrok saat petugas
berusaha menurunkan pedagang di dalam kereta.
Kejadian tersebut bermula saat sejumlah pedagang asongan
yang berkumpul di dekat mushala Stasiun bersitegang
dengan petugas yang mencegah para pedagang menjajakan
dagangannya ke dalam kereta yang sedang berhenti.
Ketegangan semakin memuncak ketika penertiban terhadap
sejumlah pedagang asongan yang sudah naik gerbong
kereta api Rapih Dhoho.
Petugas memaksa sejumlah pedagang untuk turun dari
gerbong kereta. Aksi adu mulut pun terjadi bahkan nyaris
terjadi baku hantam. Untung saja beberapa pedagang lain
melerai. Mereka akhirnya ikut ke dalam kereta. "Kami akan
tetap berjualan. Jika tidak jualan, kami makan apa," kata
salah seorang pedagang buku.
Suyud, perwakilan pedagang mengatakan para asongan di
Jombang bersikukuh menjajakan dagangan di stasiun dan
kereta. Ia beralasan, di stasiun lainnya pedagang asong tak
pernah diusik. "Kami punya keluarga. Di kereta api kami
mencari makan. Tapi disini kita tidak diberi tempat. Kita
malah diusir," katanya protes.
Sementara itu, Supriyanto, Wakil Humas PT KAI Daops VII
mengaku pihaknya tetap melarang pedagang berjualan di
dalam stasiun dan kereta. Oleh karena itu ia meminta
bantuan Polri dan TNI guna melakukan penertiban.