Jombang - Sejumlah warga Desa Dukuhdimoro Kecamatan Mojoagung menuntut
pelaksanaan pilkades diulang. Sukarjun, salah satu cakades Desa
Dukuhdimoro melaporkan adanya dugaan kecurangan dalam pilkades, yakni
adanya pemilih dari luar desa yang ikut memberikan suara.
"Ada pihak luar yang ikut mencoblos. Selain itu, usianya masih di bawah umur. Kami meminta Bupati Jombang agar pelaksanaan pilkades di Desa Dukuhdimoro diulang," kata Sukarjun, Senin (2/12/2013).
Pemilih 'siluman' itu diketahui usianya sekitar 15 tahun dan berasal dari sebuah panti asuhan Yayasan Miftahus Saadah Desa Mancilan Kecamatan Mojoagung. Sukarjun yang kalah dalam pencalonan ini mengatakan, dalam penyelidikannya ia menemukan sebanyak 26 bocah yang diduga ikut mencoblos di lokasi pilkades. Ia juga menuding panita pilkades juga melakukan pembiaran terkait munculnya pemilih siluman tersebut.
Dikonfirmasi terkait masalah itu, Imam Subagyo, Ketua Panitia Pilkades Dukuhdimoro ketika mengatakan, pihaknya membenarkan adanya seorang bocah yang tertangkap ketika hendak mencoblos. Ia mengaku bahwa panitia sudah melakukan tahapan proses pilkades sesuai dengan prosedur. "Memang ada satu pemilih di bawah umur yang tertangkap, tapi dia belum mencoblos," kata Imam. (fma)
"Ada pihak luar yang ikut mencoblos. Selain itu, usianya masih di bawah umur. Kami meminta Bupati Jombang agar pelaksanaan pilkades di Desa Dukuhdimoro diulang," kata Sukarjun, Senin (2/12/2013).
Pemilih 'siluman' itu diketahui usianya sekitar 15 tahun dan berasal dari sebuah panti asuhan Yayasan Miftahus Saadah Desa Mancilan Kecamatan Mojoagung. Sukarjun yang kalah dalam pencalonan ini mengatakan, dalam penyelidikannya ia menemukan sebanyak 26 bocah yang diduga ikut mencoblos di lokasi pilkades. Ia juga menuding panita pilkades juga melakukan pembiaran terkait munculnya pemilih siluman tersebut.
Dikonfirmasi terkait masalah itu, Imam Subagyo, Ketua Panitia Pilkades Dukuhdimoro ketika mengatakan, pihaknya membenarkan adanya seorang bocah yang tertangkap ketika hendak mencoblos. Ia mengaku bahwa panitia sudah melakukan tahapan proses pilkades sesuai dengan prosedur. "Memang ada satu pemilih di bawah umur yang tertangkap, tapi dia belum mencoblos," kata Imam. (fma)