Jombang
- Arif Siswanto (25), warga Desa Plandi Kecamatan Jombang Kota
dikeroyok sejumlah pemuda. Akibat pengeroyokan tersebut, Arif menderita
luka memar di bagian kepala dan wajahnya. Korban melaporkan ke Polisi
Moh Anam (31), warga Dusun Bote Desa Kedawong Kecamatan Diwek, yang
merupakan satu pelaku yang dikenal korban, Rabu (27/11/2013).
Berdasarkan laporan korban, pengeroyokan terjadi saat korban hendak mengantarkan temannya untuk bekerja di sebuah toko buku di Jl Dr Sutomo Jombang, sekitar pukul 08.00 WIB. Saat melintas di sekitar alun-alun Jombang, tiba-tiba dari arah belakang, korban dipukul terlapor dengan menggunakan helm. Korban segera menghentikan laju motornya, dan menanyakan alasan dirinya tiba-tiba dipukul.
Bukannya mendapatkan jawaban, terlapor bersama temannya langsung menghajar korban. Sejumlah pukulan mengenai tubuh korban, tak hanya itu saja, terlapor juga kembali memukul korban dengan menggunakan helm. Terlapor memaksa korban untuk mengantarkan kembali temannya ke rumah. Khawatir kembali dikeroyok, korban menuruti permintaan terlapor.
Setiba di rumahn temannya, korban tak juga mendapatkan jawaban yang diinginkan, melainkan kembali dihajar terlapor dan kawan-kawannya. Setelah puas menghajar, korban dipaksa pergi.
Atas kejadian itu, korban melapor ke polisi. "Kami sudah merema laporan korban. Guna pemeriksaan lebih lanjut korban menjalani visum. Kini kami masih kumpulkan keterangan saksi-saksi. Yang jelas terlapor juga akan segera kami panggil untuk diperiksa," kata AKP Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang, Kamis (28/11/2013). (fma)
Berdasarkan laporan korban, pengeroyokan terjadi saat korban hendak mengantarkan temannya untuk bekerja di sebuah toko buku di Jl Dr Sutomo Jombang, sekitar pukul 08.00 WIB. Saat melintas di sekitar alun-alun Jombang, tiba-tiba dari arah belakang, korban dipukul terlapor dengan menggunakan helm. Korban segera menghentikan laju motornya, dan menanyakan alasan dirinya tiba-tiba dipukul.
Bukannya mendapatkan jawaban, terlapor bersama temannya langsung menghajar korban. Sejumlah pukulan mengenai tubuh korban, tak hanya itu saja, terlapor juga kembali memukul korban dengan menggunakan helm. Terlapor memaksa korban untuk mengantarkan kembali temannya ke rumah. Khawatir kembali dikeroyok, korban menuruti permintaan terlapor.
Setiba di rumahn temannya, korban tak juga mendapatkan jawaban yang diinginkan, melainkan kembali dihajar terlapor dan kawan-kawannya. Setelah puas menghajar, korban dipaksa pergi.
Atas kejadian itu, korban melapor ke polisi. "Kami sudah merema laporan korban. Guna pemeriksaan lebih lanjut korban menjalani visum. Kini kami masih kumpulkan keterangan saksi-saksi. Yang jelas terlapor juga akan segera kami panggil untuk diperiksa," kata AKP Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang, Kamis (28/11/2013). (fma)