Jombang - Tak selamanya maju menjadi Calon Legislatif (Caleg) harus
kuat finansial. Biasanya para caleg menampilkan gambar dirinya pada
baliho ukuran besar di berbagai tempat. Namun beda halnya dengan Ali (37), warga Desa Plandi Kecamatan Jombang Kota.
Ali bukanlah seorang caleg yang mempunyai kekuatan finansial seperti caleg pada umumnya. Caleg dari PKS (Partai Keadilan Sosial) dengan nomor urut 6 ini berprofesi sebagai penjual sosil keliling. Dengan gerobaknya, ia keliling menjajakan dagangannya. Mulai dari mangkal di sekolah-sekolah pada pagi hari dan keliling kampung pada sore hari.
"Kalau pagi jualan di TK Bapin dan SD Plandi. Kalau sorenya jualan keliling dan mangkal di sekitar masjid, biasanya banyak anak-anak yang sedang mengaji," kata pria lulusan STM Dwija Bhakti Jombang itu.
Dalam menghadapi pemilu 2014 mendatang, Ali sudah menyiapkan strategi sosialisasinya. Salah satu diantaranya adalah sambil keliling menjajakan dagangannya, ia tak lupa membawa stiker kecil bergambar dirinya untuk dibagi-bagikan. Semangat suami dari Yuni Istikomah ini tak boleh dipandang sebelah mata. Ia yakin dapat merebut kursi di DPRD Jombang.
Soal karir politik, pria berbadan gempal itu masuk sebagai anggota PKS setahun yang lalu. Sampai dengan kemudian ia dipercaya sebagai Ketua Ranting PKS Desa Plandi. Tak hanya membagikan stiker sebagai media sosialisasinya, caleg yang masuk di daerah pemilihan (Dapil) Jombang VI (Kecamatan Jombang dan Peterongan itu juga menghubungi saudara-saudarnya untuk membantu melakukan sosialisasi. Selain itu, ia juga sudah mempunyai 20 orang simpul yang sukarela bergabung menjadi tim sukses Ali.
"Kalau nanti terpilih, saya akan memperjuangkan kesejahteraan fakir miskin dan anak yatim. Selain itu, juga mengupayakan permodalan bagi pengusaha kecil, pedagang asongan, dan pedagang kaki lima," ujar Ali, Rabu (4/12/2013). fma
Ali bukanlah seorang caleg yang mempunyai kekuatan finansial seperti caleg pada umumnya. Caleg dari PKS (Partai Keadilan Sosial) dengan nomor urut 6 ini berprofesi sebagai penjual sosil keliling. Dengan gerobaknya, ia keliling menjajakan dagangannya. Mulai dari mangkal di sekolah-sekolah pada pagi hari dan keliling kampung pada sore hari.
"Kalau pagi jualan di TK Bapin dan SD Plandi. Kalau sorenya jualan keliling dan mangkal di sekitar masjid, biasanya banyak anak-anak yang sedang mengaji," kata pria lulusan STM Dwija Bhakti Jombang itu.
Dalam menghadapi pemilu 2014 mendatang, Ali sudah menyiapkan strategi sosialisasinya. Salah satu diantaranya adalah sambil keliling menjajakan dagangannya, ia tak lupa membawa stiker kecil bergambar dirinya untuk dibagi-bagikan. Semangat suami dari Yuni Istikomah ini tak boleh dipandang sebelah mata. Ia yakin dapat merebut kursi di DPRD Jombang.
Soal karir politik, pria berbadan gempal itu masuk sebagai anggota PKS setahun yang lalu. Sampai dengan kemudian ia dipercaya sebagai Ketua Ranting PKS Desa Plandi. Tak hanya membagikan stiker sebagai media sosialisasinya, caleg yang masuk di daerah pemilihan (Dapil) Jombang VI (Kecamatan Jombang dan Peterongan itu juga menghubungi saudara-saudarnya untuk membantu melakukan sosialisasi. Selain itu, ia juga sudah mempunyai 20 orang simpul yang sukarela bergabung menjadi tim sukses Ali.
"Kalau nanti terpilih, saya akan memperjuangkan kesejahteraan fakir miskin dan anak yatim. Selain itu, juga mengupayakan permodalan bagi pengusaha kecil, pedagang asongan, dan pedagang kaki lima," ujar Ali, Rabu (4/12/2013). fma
![Foto: Rabu, 4 Desember 2013
Penjual Sosis Keliling Nyaleg DPRD Jombang
Jombang - Tak selamanya maju menjadi Calon Legislatif (Caleg) harus kuat finansial. Biasanya para caleg menampilkan gambar dirinya pada baliho ukuran besar di berbagai tempat. Namun beda halnya dengan Ali (37), warga Desa Plandi Kecamatan Jombang Kota.
Ali bukanlah seorang caleg yang mempunyai kekuatan finansial seperti caleg pada umumnya. Caleg dari PKS (Partai Keadilan Sosial) dengan nomor urut 6 ini berprofesi sebagai penjual sosil keliling. Dengan gerobaknya, ia keliling menjajakan dagangannya. Mulai dari mangkal di sekolah-sekolah pada pagi hari dan keliling kampung pada sore hari.
"Kalau pagi jualan di TK Bapin dan SD Plandi. Kalau sorenya jualan keliling dan mangkal di sekitar masjid, biasanya banyak anak-anak yang sedang mengaji," kata pria lulusan STM Dwija Bhakti Jombang itu.
Dalam menghadapi pemilu 2014 mendatang, Ali sudah menyiapkan strategi sosialisasinya. Salah satu diantaranya adalah sambil keliling menjajakan dagangannya, ia tak lupa membawa stiker kecil bergambar dirinya untuk dibagi-bagikan. Semangat suami dari Yuni Istikomah ini tak boleh dipandang sebelah mata. Ia yakin dapat merebut kursi di DPRD Jombang.
Soal karir politik, pria berbadan gempal itu masuk sebagai anggota PKS setahun yang lalu. Sampai dengan kemudian ia dipercaya sebagai Ketua Ranting PKS Desa Plandi. Tak hanya membagikan stiker sebagai media sosialisasinya, caleg yang masuk di daerah pemilihan (Dapil) Jombang VI (Kecamatan Jombang dan Peterongan itu juga menghubungi saudara-saudarnya untuk membantu melakukan sosialisasi. Selain itu, ia juga sudah mempunyai 20 orang simpul yang sukarela bergabung menjadi tim sukses Ali.
"Kalau nanti terpilih, saya akan memperjuangkan kesejahteraan fakir miskin dan anak yatim. Selain itu, juga mengupayakan permodalan bagi pengusaha kecil, pedagang asongan, dan pedagang kaki lima," ujar Ali, Rabu (4/12/2013). fma](https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/p480x480/1486770_777266878967216_2113109744_n.jpg)