Kamis, 29 Mei 2014 14:10:11
Reporter : Yusuf Wibisono
Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) - Bandit jalanan bersenjata celurit berhasil merampas motor di Desa/Kecamatan Diwek, Jombang, Kamis (29/5/2014).
Motor milik Agus Saputra, Warga Kabupaten Banyuwangi dibawa kabur oleh para pelaku. Sebelumnya, korban diancam menggunakan senjata tajam yang dibawa komplotan tersebut.
"Kita sudah menerima laporkan dari korban. Selain melakukan olah TKP, kami juga meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk korban sendiri," kata Kapolsek Diwek, AKP Kasyanto ketika ditemui di lokasi.
Kasyanto mengungkapkan, atas kejadian itu korban kehilangan dompet dan motor Kawasaki Ninja bernopol S 3535 WA. "Kejadiannya di depan SMK Sultan Agung Diwek. Sebelum motornya dirampas, korban ditodong menggunakan celurit," katanya menambahkan.
Agus Saputra membenarkan petaka yang menimpanya. Ia berkisah, sebenarnya sudah merasa diikuti keempat pelaku mulai dari Jombang. Saat di depan SMK Sultan Agung, Agus menghentikan laju motornya karena hendak menelepun teman. Nah, pada saat yang bersaman, dua orang yang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor Satria F, juga berhenti disampingnya.
Sejurus kemudian, salah seorang pelaku mencabut kunci sepeda motor Ninja warna merah miliknya. Agus hendak melawan, namun apa daya salah satu dari komplotan itu langsung menodongkan sebilah celurit. "Karena hendak dibunuh, saya kemudian lari. Motor yang saya tinggalkan itu kemudian dibawa kabur ke arah barat oleh pelaku," kata Agus usai menjalani pemeriksaan di Polsek Diwek. [suf/ted]
Motor milik Agus Saputra, Warga Kabupaten Banyuwangi dibawa kabur oleh para pelaku. Sebelumnya, korban diancam menggunakan senjata tajam yang dibawa komplotan tersebut.
"Kita sudah menerima laporkan dari korban. Selain melakukan olah TKP, kami juga meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk korban sendiri," kata Kapolsek Diwek, AKP Kasyanto ketika ditemui di lokasi.
Kasyanto mengungkapkan, atas kejadian itu korban kehilangan dompet dan motor Kawasaki Ninja bernopol S 3535 WA. "Kejadiannya di depan SMK Sultan Agung Diwek. Sebelum motornya dirampas, korban ditodong menggunakan celurit," katanya menambahkan.
Agus Saputra membenarkan petaka yang menimpanya. Ia berkisah, sebenarnya sudah merasa diikuti keempat pelaku mulai dari Jombang. Saat di depan SMK Sultan Agung, Agus menghentikan laju motornya karena hendak menelepun teman. Nah, pada saat yang bersaman, dua orang yang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor Satria F, juga berhenti disampingnya.
Sejurus kemudian, salah seorang pelaku mencabut kunci sepeda motor Ninja warna merah miliknya. Agus hendak melawan, namun apa daya salah satu dari komplotan itu langsung menodongkan sebilah celurit. "Karena hendak dibunuh, saya kemudian lari. Motor yang saya tinggalkan itu kemudian dibawa kabur ke arah barat oleh pelaku," kata Agus usai menjalani pemeriksaan di Polsek Diwek. [suf/ted]
