Jum'at, 23 Mei 2014 11:57:11
Reporter : Yusuf Wibisono
Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajim.com) - Seluruh jadwal
kereta api (KA) di stasiun Jombang mengalami perubahan per 1 Juni 2014
mendatang. Perubahan itu salah satunya disebabkan adanya aktivasi rel
ganda sepanjang lintas utara Jawa. Selain itu juga ada tambahan kereta
api baru, yakni Sarangan jurusan Madiun.
"Selain itu, perubahan jadwal tersebut juga untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Nah, per 1 Juni kita melakukan perubahan waktu kedatangan dan pemberangkatan kereta api tersebut, baik kelas ekonomi maupun eksekutif," kata Eko S Mulyanto, asisten manager Humas PT KAI (Kereta Api Indonesia) Daop VII saat berada di stasiun Jombang, Jumat (23/5/2014).
Eko menjelaskan, perubahan jadwal pemberangkatan KA tersebut bervariasi. Ada yang maju 15 menit, ada pula yang justru mundur 45 menit. "Semisal KA Bima. Sebelumnya, Bima tiba di stasiun Jombang pukul 17.00 WIB, namun per 1 Juni berubah menjadi pukul 17.41 WIB," kata Eko yang didampingi Wakil Kepala Stasiun Jombang, Rinaldi.
Eko mengakui, banyak calon penumpang KA yang belum mengetahui perubahan jadwal tersebut. Padahal, jumlah tiket yang sudah terjual di daerah operasi (daop) VII hingga 8 Agustus 2014, sebanyak 5 sampai 6 ribu tiket.
Eko kemudian menghimbau kepada seluruh calon penumpang yang sudah memiliki kode boking segera melakukan aktivasi. Dengan begitu, tambah Eko, mereka mengetahui jadwal keberangkatan secara pasti. "Hingga 8 Agustus, sekitar enam ribu tiket sudah terpesan. Nah, kami berharap para penumpang itu segera melakukan aktivasi ke stasiun," pungkasnya. [suf/kun]
"Selain itu, perubahan jadwal tersebut juga untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Nah, per 1 Juni kita melakukan perubahan waktu kedatangan dan pemberangkatan kereta api tersebut, baik kelas ekonomi maupun eksekutif," kata Eko S Mulyanto, asisten manager Humas PT KAI (Kereta Api Indonesia) Daop VII saat berada di stasiun Jombang, Jumat (23/5/2014).
Eko menjelaskan, perubahan jadwal pemberangkatan KA tersebut bervariasi. Ada yang maju 15 menit, ada pula yang justru mundur 45 menit. "Semisal KA Bima. Sebelumnya, Bima tiba di stasiun Jombang pukul 17.00 WIB, namun per 1 Juni berubah menjadi pukul 17.41 WIB," kata Eko yang didampingi Wakil Kepala Stasiun Jombang, Rinaldi.
Eko mengakui, banyak calon penumpang KA yang belum mengetahui perubahan jadwal tersebut. Padahal, jumlah tiket yang sudah terjual di daerah operasi (daop) VII hingga 8 Agustus 2014, sebanyak 5 sampai 6 ribu tiket.
Eko kemudian menghimbau kepada seluruh calon penumpang yang sudah memiliki kode boking segera melakukan aktivasi. Dengan begitu, tambah Eko, mereka mengetahui jadwal keberangkatan secara pasti. "Hingga 8 Agustus, sekitar enam ribu tiket sudah terpesan. Nah, kami berharap para penumpang itu segera melakukan aktivasi ke stasiun," pungkasnya. [suf/kun]