Sabtu, 24 Mei 2014 23:00:14
Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) - Seorang bandit jalanan dibekuk polisi saat melakukan perampasan kendaraan bermotor di Desa Janti, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Sabtu (24/5/2014) malam. Polisi cukup kaget karena saat diperiksa pemuda berinisial AP (29), asal Pasuruan tersebut membawa tiga bom rakitan jenis bondet (bom ikan).
"Tiga bahan peledak jenis bom rakitan dan sebuah sepeda motor sudah kami amankan. Pelaku merampas motor di kawasan Desa Janti, Kecamatan Mojoagung," kata Kasatserse Polres Jombang, AKP Rudi Dharmawan saat berada di lokasi kejadian.
Rudi menjelaskan, AP tertangkap basah saat merampas motor milik warga di kawasan Desa Janti, Mojoagung. Pelaku yang berusaha kabur berhasil diringkus aparat kepolisian. Nah, saat dilakukan pemeriksaan, terdapat tiga bahan peledak yang dibawanya. Namun demikian, Rudi belum memastikan kepemilikan bahan peledak tersebut terkait aksi terorisme atau tidak.
"Yang kita tangani masih soal perampasan motor. Sedangkan soal kepemilikan tiga bahan peledak jenis bondet tersebut masih kita lakukan pendalaman," kata Rudi menegaskan.
Hingga saat ini AP menjalani perawatan di RSUD Jombang, setelah sebelumnya menjadi bulan-bulanan massa. Beberapa bagian tubuh pria tersebut terdapat luka serta memar. "Sebelumnya, pelaku sempat dihakimi massa," pungkas Rudi. [suf/ted]
Jombang (beritajatim.com) - Seorang bandit jalanan dibekuk polisi saat melakukan perampasan kendaraan bermotor di Desa Janti, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Sabtu (24/5/2014) malam. Polisi cukup kaget karena saat diperiksa pemuda berinisial AP (29), asal Pasuruan tersebut membawa tiga bom rakitan jenis bondet (bom ikan).
"Tiga bahan peledak jenis bom rakitan dan sebuah sepeda motor sudah kami amankan. Pelaku merampas motor di kawasan Desa Janti, Kecamatan Mojoagung," kata Kasatserse Polres Jombang, AKP Rudi Dharmawan saat berada di lokasi kejadian.
Rudi menjelaskan, AP tertangkap basah saat merampas motor milik warga di kawasan Desa Janti, Mojoagung. Pelaku yang berusaha kabur berhasil diringkus aparat kepolisian. Nah, saat dilakukan pemeriksaan, terdapat tiga bahan peledak yang dibawanya. Namun demikian, Rudi belum memastikan kepemilikan bahan peledak tersebut terkait aksi terorisme atau tidak.
"Yang kita tangani masih soal perampasan motor. Sedangkan soal kepemilikan tiga bahan peledak jenis bondet tersebut masih kita lakukan pendalaman," kata Rudi menegaskan.
Hingga saat ini AP menjalani perawatan di RSUD Jombang, setelah sebelumnya menjadi bulan-bulanan massa. Beberapa bagian tubuh pria tersebut terdapat luka serta memar. "Sebelumnya, pelaku sempat dihakimi massa," pungkas Rudi. [suf/ted]