Anggaran Bantuan Siswa Miskin di Jombang Capai Rp 26,5 Miliar

Anggaran Bantuan Siswa Miskin di Jombang Capai Rp 26,5 Miliar

Jombang – Pemerintah pusat telah menganggarkan program BSM (Bantuan Siswa Miskin) bagi siswa di Kabupaten Jombang mencapai Rp 26,5 miliar. Anggaran yang merupakan kompensasi BBM (Bahan Bakar Minyak) itu, sedianya direalisasikan bagi 53.168 siswa dari rumah tangga miskin.

Muntholip, Kepala Dinas Pendidikan Jombang mengatakan, besarnya nilai BSM berbeda-beda tergantung tingkat sekolah. Bagi siswa SD, persiswa mendapat bantuan sebesar Rp 360 ribu pertahun, sedangkan SMP senilai Rp 550 ribu pertahun. Sementara bagi SMA dan SMK sebesar Rp 730
ribu persiswa pertahunnya.

"Proses pencairannya melalui Bank Jatim yang dimasukkan ke rekening siswa. Namun untuk proses penentuan siswa yang layak mendapatkan BSM, tetap diupayakan melalui jalur Kartu Perlindungan Sosial (KPS). Sebagai bukti siswa sasaran penerima bantuan adalah berasal dari keluarga rumah tangga miskin (RTM) atau tidak mampu," ujar Muntholip, Rabu (13/11/2013).

Muntholip juga menjelaskan, penggunaan bantuan BSM di sekolah digunakan sebagai penunjang program pendidikan bagi siswa. Misalnya, untuk membeli pakaian, buku tulis atau buku belajar, pensil, bulpoin. Serta digunakan sebagai biaya alat transportasi selama siswa menempuh sekolah. Tujuannya sebagai penunjang pendidikan siswa, diluar biaya pendidikan.

Berdasarkan catatan Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, puluhan ribu siswa dari keluarga rumah tangga miskin atau tidak mampu. Rinciannya, siswa SD sebanyak 28.397 siswa, SMP 12.986 siswa, SMA sebanyak 8.650 siswa serta bagi SMK berjumlah 3.135 siswa.