Larang Ngamen di Bus, Kenek Bus Babak Belur Dikeroyok Pengamen di Jombang

Larang Ngamen di Bus, Kenek Bus Babak Belur Dikeroyok Pengamen

Jombang - Sugihariyanto (27), kenek bus asal Desa Bendungan Kecamatan Pilangsari Kabupaten Sragen Jawa Tengah, babak-belur dikeroyok pengamen di halte bus pertigaan PG Djombang Baru, Selasa (19/11/2013). Atas kejadian tersebut, Sugihariyanto melapor ke Polres Jombang.

Kejadian tersebut bermula saat bus yang dikeneki Sugihariyanto berhenti untuk menurunkan penumpang di pertigaan depan PG Djombang Baru, Jl Abdul Rahman Saleh Jombang sekitar pukul 15.00 WIB. Bersamaan itu, ada seorang pengamen berusaha naik ke bus untuk mengais rejeki.

Sugi melarang pengamen itu untuk mengamen di dalam bus. Bahkan, ia menyuruh pengamen tersebut untuk turun. Tak diberikan kesempatan untuk menjual suaranya, pengamen tersebut kemudian mengumpat dan memaki-maki Sugi dengan kata-kata jorok. Hal tersebut membuat Sugi emosi dan mendatangi pengamen itu.

Tiba-tiba saja, pengamen tersebut langsung memukul kepala Sugi dengan menggunakan gagang gitar yang dibawanya. Tak sempat melakukan perlawanan. Beberapa rekan pengamen itu datang dan langsung mengeroyok kenek bus tersebut.

Sejumlah pukulan dan tendangan diarahkan kepada kenek bus itu. Beberapa pukulan yang tepat mengenai kepala dan wajahnya membuat ia babak belur. Setelah puas menghajar, para pengamen tersebut segera kabur meninggalkan lokasi. Atas kejadian tersebut, Sugi melaporkannya ke Polisi.