Minggu, 24 Nopember 2013 12:18:37
Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) - Komunitas Hijau Jombang melakukan penanaman pohon di RTH (Ruang Terbuka Hijau) Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Minggu (24/11/2013). Sebelumnya melakukan penghijauan, mereka melakukan kegiatan rutin naik sepeda pancal atau gowes keliling kota. Hadir dalam acara tersebut Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko beserta wakilnya, Hj Mundjidah Wahab.
Sejak pagi para penghobi sepeda angin ini sudah berkumpul di alun-alun Jombang. Selanjutnya, mereka bergerak bersama-sama menuju RTH Keplaksari yang berjarak sekitar dua kilometer. Di RTH yang berdekatan dengan Terminal Kepuhsari tersebut, sejumlah komunitas lainnya sudah meninggu. Semisal, komunitas pecinta reptil atau Ricoper (Ringin Contong Pecinta Reptil), komunitas sepeda BMX, skyboard, parkour,
serta komunitas beladiri karate.
Seluruh komunitas tersebut menggelar atraksi guna meramaikan acara. Semisal yang dilakukan oleh komunitas Ricoper, mereka berkeliling membawa ular sebesar paha. Ular tersebut dililitkan di leher tak ubahnya seperti selendang. Praktis, atraksi tersebut membuat decak kagum para pengunjung acara bertajuk 'Festival Hijau' itu.
Bukan hanya itu, dalam acara tersebut sejumlah pelajar SMP juga memamerkan baju daur ulang. Yakni, pakaian nyentrik yang berasal dari kemasan sabun deterjen. Layaknya peragawan dan peragawati, para pelajar itu berpose di sekitar RTH. Lagi-lagi, penampilan para pelajar tersebut mampu menyedot perhatian pengunjung.
Acara semakin klop dengan hadirnya Bupati Jombang Nyono Suharli beserta rombongan. Orang nomor satu di Jombang ini kemudian memimpin acara penanaman pohon di lokasi RTH. Hal serupa juga dilakukan Wakil Bupati Hj Mundjidah Wahab dan Kapolres AKBP Tri Bisono Soemiharso.
Usai menanam pohon, Nyono memberikan apresiasi positif terhadap komunitas hijau yang telah menggagas acara tersebut. Ia berpandangan, ruang terbuka hijau memang sangat diperlukan untuk wilayah perkotaan. Oleh karena itu, Jombang sedang membangun sejumlah RTH, salah satunya di kawasan Keplaksari itu.
Nyono menjelaskan, hingga saat ini pihaknya sudah menyiapkan lahan seluas lima hektar untuk ruang terbuka hijau. Lahan seluas itu tersebar di sejumlah titik strategis. "Idealnya, 30 persen wilayah perkotaan itu dibuat untuk RTH. Saat ini kita masih mencapai 2,7 persen. Untuk penambahannya kita lakukan secara bertahap," kata bupati yang baru tiga bulan dilantik ini.
Sementara itu, Erwan Prakoso perwakilan dari Komunitas Hijau mengatakan, selain mendorong perluasan RTH, pihaknya juga memkampanyekan budaya bersepeda. Maka dari itu, pihaknya juga mendorong Pemkab Jombang agar menyediakan jalur khusus untuk pesepeda. "Alhamdulillah, dorongan itu mendapat respon dari pemkab," ujar pegiat sepeda angin ini. [suf/kun]
Reporter : Yusuf Wibisono
Berita Terkait
Jombang (beritajatim.com) - Komunitas Hijau Jombang melakukan penanaman pohon di RTH (Ruang Terbuka Hijau) Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Minggu (24/11/2013). Sebelumnya melakukan penghijauan, mereka melakukan kegiatan rutin naik sepeda pancal atau gowes keliling kota. Hadir dalam acara tersebut Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko beserta wakilnya, Hj Mundjidah Wahab.
Sejak pagi para penghobi sepeda angin ini sudah berkumpul di alun-alun Jombang. Selanjutnya, mereka bergerak bersama-sama menuju RTH Keplaksari yang berjarak sekitar dua kilometer. Di RTH yang berdekatan dengan Terminal Kepuhsari tersebut, sejumlah komunitas lainnya sudah meninggu. Semisal, komunitas pecinta reptil atau Ricoper (Ringin Contong Pecinta Reptil), komunitas sepeda BMX, skyboard, parkour,
serta komunitas beladiri karate.
Seluruh komunitas tersebut menggelar atraksi guna meramaikan acara. Semisal yang dilakukan oleh komunitas Ricoper, mereka berkeliling membawa ular sebesar paha. Ular tersebut dililitkan di leher tak ubahnya seperti selendang. Praktis, atraksi tersebut membuat decak kagum para pengunjung acara bertajuk 'Festival Hijau' itu.
Bukan hanya itu, dalam acara tersebut sejumlah pelajar SMP juga memamerkan baju daur ulang. Yakni, pakaian nyentrik yang berasal dari kemasan sabun deterjen. Layaknya peragawan dan peragawati, para pelajar itu berpose di sekitar RTH. Lagi-lagi, penampilan para pelajar tersebut mampu menyedot perhatian pengunjung.
Acara semakin klop dengan hadirnya Bupati Jombang Nyono Suharli beserta rombongan. Orang nomor satu di Jombang ini kemudian memimpin acara penanaman pohon di lokasi RTH. Hal serupa juga dilakukan Wakil Bupati Hj Mundjidah Wahab dan Kapolres AKBP Tri Bisono Soemiharso.
Usai menanam pohon, Nyono memberikan apresiasi positif terhadap komunitas hijau yang telah menggagas acara tersebut. Ia berpandangan, ruang terbuka hijau memang sangat diperlukan untuk wilayah perkotaan. Oleh karena itu, Jombang sedang membangun sejumlah RTH, salah satunya di kawasan Keplaksari itu.
Nyono menjelaskan, hingga saat ini pihaknya sudah menyiapkan lahan seluas lima hektar untuk ruang terbuka hijau. Lahan seluas itu tersebar di sejumlah titik strategis. "Idealnya, 30 persen wilayah perkotaan itu dibuat untuk RTH. Saat ini kita masih mencapai 2,7 persen. Untuk penambahannya kita lakukan secara bertahap," kata bupati yang baru tiga bulan dilantik ini.
Sementara itu, Erwan Prakoso perwakilan dari Komunitas Hijau mengatakan, selain mendorong perluasan RTH, pihaknya juga memkampanyekan budaya bersepeda. Maka dari itu, pihaknya juga mendorong Pemkab Jombang agar menyediakan jalur khusus untuk pesepeda. "Alhamdulillah, dorongan itu mendapat respon dari pemkab," ujar pegiat sepeda angin ini. [suf/kun]