Terjatuh, Dua Penjambret Babak Belur Dihajar Warga
Jombang - Rokim alias Tokek (36), warga Desa Trawasan Kecamatan Sumobito dan Choirul Muchsinin (23), warga Desa Gondek Mojowarno, babak belur dihajar massa. Keduanya merupakan residivis spesialis jambret kalung. Mereka terjatuh saat berusaha menarik kalung korbannya, di jalan Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto, Minggu (17/11/2013) kemarin.
Kejadian tersebut bermula saat Umi Hasanah (32), warga Dusun Gebangmalang Desa Bandung Kecamatan Diwek mengendarai motornya dengan membonceng temannya beserta 2 anak lecil di jalan Jogoroto sekitar pukul 13.30 WIB. Saat mendekati lokasi kejadian, motor korban dipepet oleh kedua tersangka. Seketika, satu tersangka menarik kalung korban. Kalung yang dipakai korban pun putus, dan tersangkut pada baju korban.
Aksi pelaku tidak berjalan mulus. Terjadi tarik-menarik kalung antara korban dengan pelaku. Akibat dari saling tarik menarik, motor korban dan kedua tersangka pun hilang kendali, dan keduanya terjatuh. Spontan saja korban berteriak minta tolong.
Sejumlah warga yang berada di dekat lokasi langsung menghajar kedua pelaku tanpa ampun. Tak ayal, keduanya pun babak belur. Selanjutnya mereka diserahkan kepada petugas polisi. Dari tangan mereka, petugas menyita barang bukti berupa seuntai kalung emas milik korban yang putus, dan 1 unit motor Satria warna hitam bernopol S 4750 ZH.
Saat diperiksa petugas, ternyata keduanya merupakan penjahat yang kerap keluar-masuk penjara. “Kedua pelaku sudah kami tahan guna proses hukum lebih lanjut,” kata AKP Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang, Senin (18/11/2013).
Jombang - Rokim alias Tokek (36), warga Desa Trawasan Kecamatan Sumobito dan Choirul Muchsinin (23), warga Desa Gondek Mojowarno, babak belur dihajar massa. Keduanya merupakan residivis spesialis jambret kalung. Mereka terjatuh saat berusaha menarik kalung korbannya, di jalan Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto, Minggu (17/11/2013) kemarin.
Kejadian tersebut bermula saat Umi Hasanah (32), warga Dusun Gebangmalang Desa Bandung Kecamatan Diwek mengendarai motornya dengan membonceng temannya beserta 2 anak lecil di jalan Jogoroto sekitar pukul 13.30 WIB. Saat mendekati lokasi kejadian, motor korban dipepet oleh kedua tersangka. Seketika, satu tersangka menarik kalung korban. Kalung yang dipakai korban pun putus, dan tersangkut pada baju korban.
Aksi pelaku tidak berjalan mulus. Terjadi tarik-menarik kalung antara korban dengan pelaku. Akibat dari saling tarik menarik, motor korban dan kedua tersangka pun hilang kendali, dan keduanya terjatuh. Spontan saja korban berteriak minta tolong.
Sejumlah warga yang berada di dekat lokasi langsung menghajar kedua pelaku tanpa ampun. Tak ayal, keduanya pun babak belur. Selanjutnya mereka diserahkan kepada petugas polisi. Dari tangan mereka, petugas menyita barang bukti berupa seuntai kalung emas milik korban yang putus, dan 1 unit motor Satria warna hitam bernopol S 4750 ZH.
Saat diperiksa petugas, ternyata keduanya merupakan penjahat yang kerap keluar-masuk penjara. “Kedua pelaku sudah kami tahan guna proses hukum lebih lanjut,” kata AKP Sugeng Widodo, Kasubbag Humas Polres Jombang, Senin (18/11/2013).