Truk Dirampas Kawanan Rampok, Sopir Diikat dan Dibuang ke Sawah Ngoro

Jombang - Apes dialami Martopo (40), asal Dusun Bujal
Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang Kabupaten
Lamongan, sopir truk tersebut menjadi korban perampasan
kawanan perampok. Truk yang ia kemudikan dibawa kabur
sedangkan korban dibuang di area persawahan Kecamatan
Ngoro Jombang.
Korban ditemukan dalam kondisi mulutnya dilakban,
sedangkan tangannya diikat menggunakan tali tambang.
"Korban ditemukan pada Rabu (30/10/2013) di area
persawahan Kecamatan Ngoro. Kami masih menyelidiki
kasus ini, termasuk meminta keterangan saksi dan korban,"
kata AKP Sugeng Widodo, Kepala Sub Bagian Humas Polres
Jombang, Kamis (31/10/2013) kemarin.
Berdasarkan keterangan saksi dan korban, kasus
perampasan yang menimpa korban terjadi kawasan Bypass
Desa Betek Kecamatan Mojoagung. Pada pagi harinya,
korban ditelpon seseorang yang mengaku hendak menyewa
jasanya. Korban diminta mengirimkan besi untuk bahan
bangunan ke Pulau Bali. Sepakat dengan upah yang
dijanjikan, korban pun menyanggupinya.
Untuk keperluan itu, korban meminjam truk bernopol S
8510 UJ milik tetangganya. Sekitar pukul 10.00 WIB korban
mendatangi si penelpon sesuai tempat janjian, yakni di
kawasan terminal Mojoagung. Setelah beberapa waktu
menunggu, datanglah 2 orang pria yang mengaku sebagai
orang yang hendak menyewa. Selanjutnya korban diajak
mengambil barang yang akan diangkut, melintasi kawasan
bypass Mojoagung.
Saat berada di kawasan bypass, korban tiba-tiba diminta
untuk menghentikan laju truknya. Pada waktu yang sama,
datang satu pria lain yang langsung membuka pintu kanan
dan merebut kemudi truk. Sedangkan dua pria yang berada
dalam truk membekuk korban. Tangan dan kaki korban
langsung diikat, kemudian mulutnya dilakban.
Ketiga pelaku membawa truk beserta korban. Tiba di
kawasan Kecamatan Ngoro, korban dibuang oleh ketiga
pelaku di area persawahan. Beberapa saat, korban
ditemukan dan ditolong warga setempat. Korban pun
diantar ke Polsek untuk melaporkan kejadian yang
menimpanya.