Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) - Sebanyak 10 nominator sayembara logo ikon Jombang beradu konsep di ruang Bung Tomo Kantor Pemkab setempat, Kamis (26/6/2014).
Dari 10 orang tersebut akan dinilai hingga kemudian diambil juara satu, dua, dan tiga. Sepuluh nomonator tersebut bukan hanya berasal dari Jombang, namun juga kota-kota lainnya. Semisal, Malang, Kediri, Kertosono, bahkan Bandung, serta Jakarta.
"Sebelumnya, ada sekitar 335 karya desain yang masuk ke panitia. Namun setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri, akhirnya mengerucut menjadi 10 nominator saja. Pagi ini 10 nominator tersebut akan melakukan pemaparan di hadapan Bapak Bupati," ujar Kepala Bappeda Jombang, Eksan Gunajati.
Eksan menjelaskan, Jombang selama ini dikenal kaya sumber daya. Mulai pertanian, wisata, hingga identitas pesantren. Namun demikian Jombang belum mempunyai ikon yang bisa menjual sumber daya tersebut. "Makanya kami membuka sayembara desain ikon tersebut. Dari 10 peserta akan diambil juara satu, dua, dan tiga," kata Eksan menambahkan.
Sementara itu Bupati Jombang Nyono Suharli memberikan apresiasi positif digelarnya sayembara tersebut. Dia berharap, karya terbaik akan digunakan untuk city branding di Kabupaten Jombang. "Saya ucapkan terimakasih kepada 10 peserta yang lolos ke grand final," pungkas bupati. [suf/ted]
Dari 10 orang tersebut akan dinilai hingga kemudian diambil juara satu, dua, dan tiga. Sepuluh nomonator tersebut bukan hanya berasal dari Jombang, namun juga kota-kota lainnya. Semisal, Malang, Kediri, Kertosono, bahkan Bandung, serta Jakarta.
"Sebelumnya, ada sekitar 335 karya desain yang masuk ke panitia. Namun setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri, akhirnya mengerucut menjadi 10 nominator saja. Pagi ini 10 nominator tersebut akan melakukan pemaparan di hadapan Bapak Bupati," ujar Kepala Bappeda Jombang, Eksan Gunajati.
Eksan menjelaskan, Jombang selama ini dikenal kaya sumber daya. Mulai pertanian, wisata, hingga identitas pesantren. Namun demikian Jombang belum mempunyai ikon yang bisa menjual sumber daya tersebut. "Makanya kami membuka sayembara desain ikon tersebut. Dari 10 peserta akan diambil juara satu, dua, dan tiga," kata Eksan menambahkan.
Sementara itu Bupati Jombang Nyono Suharli memberikan apresiasi positif digelarnya sayembara tersebut. Dia berharap, karya terbaik akan digunakan untuk city branding di Kabupaten Jombang. "Saya ucapkan terimakasih kepada 10 peserta yang lolos ke grand final," pungkas bupati. [suf/ted]