Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) - Kasus bayi dibuang kembali terjadi di Jombang. Kali ini sosok bayi yang diperkirakan berusia dua minggu itu ditemukan di bawah beduk Masjid MI (Madrasah Ibtidaiyah) Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kamis (3/7/2014).
Bayi tersebut ditemukan saat warga usai menjalani santap sahur. Selanjutnya, jabang bayi merah itu dilarikan ke bidan desa setempat guna mendapatkan pertolongan.
"Bayi berusia sekitar dua minggu. Alhamdulillah, kondisinya masih hidup. Saat ini sedang menjalani perawatan di bidan desa bernama Wulan di Bulurejo," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang AKP Sugeng Widodo.
Widodo menjelaskan, temuan itu berawal ketika sejumlah warga usai melakukan santap sahur. Selanjutnya, warga hendak pergi ke masjid yang notabene letaknya satu komplek dengan MI Bulurejo. Nah saat itulah mereka mendengar suara tangis dari arah masjid. Setelah didekati, warga akhirnya mengetahui ada sosok bayi di bawah beduk. "Saat ditemukan bayi berjenis kelamin perempuan itu menggigil kedinginan," katanya menambahkan.
Takut terjadi sesuatu, warga kemudian membawa bayi malang itu ke bidan desa. Selain itu, warga juga melaporkan temuan tersebut ke polsek setempat. "Kondisi bayi semakin membaik. Saat ini kita melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain itu juga menggali informasi dari sejumlah saksi," pungkas Widodo. [suf/ted]
Jombang (beritajatim.com) - Kasus bayi dibuang kembali terjadi di Jombang. Kali ini sosok bayi yang diperkirakan berusia dua minggu itu ditemukan di bawah beduk Masjid MI (Madrasah Ibtidaiyah) Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kamis (3/7/2014).
Bayi tersebut ditemukan saat warga usai menjalani santap sahur. Selanjutnya, jabang bayi merah itu dilarikan ke bidan desa setempat guna mendapatkan pertolongan.
"Bayi berusia sekitar dua minggu. Alhamdulillah, kondisinya masih hidup. Saat ini sedang menjalani perawatan di bidan desa bernama Wulan di Bulurejo," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang AKP Sugeng Widodo.
Widodo menjelaskan, temuan itu berawal ketika sejumlah warga usai melakukan santap sahur. Selanjutnya, warga hendak pergi ke masjid yang notabene letaknya satu komplek dengan MI Bulurejo. Nah saat itulah mereka mendengar suara tangis dari arah masjid. Setelah didekati, warga akhirnya mengetahui ada sosok bayi di bawah beduk. "Saat ditemukan bayi berjenis kelamin perempuan itu menggigil kedinginan," katanya menambahkan.
Takut terjadi sesuatu, warga kemudian membawa bayi malang itu ke bidan desa. Selain itu, warga juga melaporkan temuan tersebut ke polsek setempat. "Kondisi bayi semakin membaik. Saat ini kita melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain itu juga menggali informasi dari sejumlah saksi," pungkas Widodo. [suf/ted]