Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) - Sejumlah
mahasiswa Jombang yang tergabung dalam KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa
Muslim Indonesia) melakukan aksi turun jalan mendukung penutupan
lokalisasi Dolly Surabaya. Mereka juga meminta agar Pemkab Jombang
mewaspadai muntahan penghuni Dolly masuk Kota santri.
"Kami
mendukung upaya Pemkot Surabaya menutup lokalisasi Dolly. Karena
lokasisasi tersebut sarang maksiat," kata Arifin, salah satu massa aksi,
Rabu (18/6/2014).
Arifin juga mendesak agar Pemkab Jombang
bersikap tegas jika penghuni Dolly masuk Jombang pascapenutupan.
Artinya, lanjut Arifin, Pemkab Jombang harus menolak jika ada eks
penghuni Dolly masuk ke Kota santri. "Tolak muntahan Dolly masuk Kota
Santri," tambah Arifin.
Aksi sejumlah aktivis KAMMI ini dimulai
dari taman kota Kebonrojo. Begitu berkumpul, mereka langsung
membentangkan spanduk tuntutan. Selain itu, mereka juga melakukan orasi
secara secara bergantian. Sejumlah mahasiswa ini kemudian melakukan
longmarch ke gedung DPRD setempat guna menyampaikan tuntutan serupa. [suf/but]