Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) - Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Jombang menerima kiriman tabloid 'Obor Rakyat' sejak seminggu terakhir ini. Pada halaman sampul terdapat tulisan 'Jokowi Capres Boneka' dengan ilustrasi gambar mantan Wali Kota Solo sedang mencium tangan Megawati Soekarno Putri.
Bukan hanya itu, tabloid yang tidak jelas penerbitnya itu juga berisi tulisan "184 Caleg Non-Muslim PDI-P untuk kursi DPR RI". Pun demikian, pengasuh Ponpes Darul Ulum menyikapinya dengan wajar. Dengan kata lain, beredarnya tabloid misterius itu tidak sampai memicu keresahan di kawasan pesantren.
"Kami menyikapinya biasa saja. Karena memang saat ini momen pilpres, jadi pasti ada saling serang antar pendukung. Sekali lagi, kita menyikapinya secara dewasa," kata KH Cholil Dahlan, salah satu pengasuh Ponpes Darul Ulum, Selasa (3/5/2014).
Cholil menjelaskan, ia mendapat kiriman tabloid 'Obor Rakyat' lewat pos. Usai mendapatkan kiriman, Cholil berusaha mencari alamat pengirim, hanya saja dirinya tidak menemukan.
"Saya mendapatkan kiriman dua kali. Masing-masing satu bendel besar. Namun tidak saya sebarkan karena pengirimnya tidak jelas," kata kiai yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Jombang, ini.
Cholil menandaskan, dengan adanya tabloid tersebut, kalangan pesantren tidak akan bisa diadu-domba. "Kami juga yakin, pesantren tidak akan terpecah hanya gara-gara tabloid," pungkas Cholil sembari menunjukkan tabloid yang dimaksud. [suf]
Jombang (beritajatim.com) - Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Jombang menerima kiriman tabloid 'Obor Rakyat' sejak seminggu terakhir ini. Pada halaman sampul terdapat tulisan 'Jokowi Capres Boneka' dengan ilustrasi gambar mantan Wali Kota Solo sedang mencium tangan Megawati Soekarno Putri.
Bukan hanya itu, tabloid yang tidak jelas penerbitnya itu juga berisi tulisan "184 Caleg Non-Muslim PDI-P untuk kursi DPR RI". Pun demikian, pengasuh Ponpes Darul Ulum menyikapinya dengan wajar. Dengan kata lain, beredarnya tabloid misterius itu tidak sampai memicu keresahan di kawasan pesantren.
"Kami menyikapinya biasa saja. Karena memang saat ini momen pilpres, jadi pasti ada saling serang antar pendukung. Sekali lagi, kita menyikapinya secara dewasa," kata KH Cholil Dahlan, salah satu pengasuh Ponpes Darul Ulum, Selasa (3/5/2014).
Cholil menjelaskan, ia mendapat kiriman tabloid 'Obor Rakyat' lewat pos. Usai mendapatkan kiriman, Cholil berusaha mencari alamat pengirim, hanya saja dirinya tidak menemukan.
"Saya mendapatkan kiriman dua kali. Masing-masing satu bendel besar. Namun tidak saya sebarkan karena pengirimnya tidak jelas," kata kiai yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Jombang, ini.
Cholil menandaskan, dengan adanya tabloid tersebut, kalangan pesantren tidak akan bisa diadu-domba. "Kami juga yakin, pesantren tidak akan terpecah hanya gara-gara tabloid," pungkas Cholil sembari menunjukkan tabloid yang dimaksud. [suf]