Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) - Komplotan perampok bercadar dengan senjata tajam mulai acak-acak Jombang. Korbannya adalah Lunardi Hadi Santoso (52), warga Desa Jelakombo, Kecamatan Jombang kota. Sejumlah barang berharga milik korban dibawa kabur pelaku. Kerugian sementara ditaksir Rp 230 juta.
"Kejadiannya dini hari tadi. Kami sudah menerima laporan dari korban. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas para pelaku," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang AKP Sugeng Widodo, Rabu (4/6/2014).
Widodo menjelaskan, aksi perampokan tersebut diketahui sekitar pukul 03.30 WIB. Sebelumnya, korban bersama dengan keluarganya tengah terlelap tidur di kamar. Tak lama, mereka dikejutkan suara keras seseorang mendobrak pintu kamar.
Karena kaget, korban berusaha untuk melihat situasi. Namun demikian, dua orang bercadar langsung melumpuhkan korban. Korban dan istrinya langsung dipukul dengan gagang celurit. Bahkan, leher korban juga dikalungi senjata tajam tersebut agar tidak melawan.
Dua pria bercadar itu kemudian mengikat korban bersama istrinya. Bukan itu saja, mulut mereka juga ditutup menggunakan lakban agar tidak berteriak. Nah, saat itulah para pelaku dengan mudah menguras barang berharga milik korban.
Diantaranya, sebuah kamera SLR, sebuah Laptop, televisi LCD ukuran 32 inch, televisi flat ukuran 29 inch, 4 buah HP, 1 unit speaker aktif, 1 playstation, dan 2 buah alroji.
Tak puas barang berharga tersebut, para pelaku juga menggondol beberapa kendaraan bermotor milik korban. Diantaranya, 1 unit truk dan 2 unit sepeda motor. Selanjutnya, para pelaku langsung kabur. Usai para pelaku kabur, korban pun berhasil melepaskan diri dan sekapan perampok. Atas peristiwa tersebut, korban segera lapor polisi. [suf/ted]
Jombang (beritajatim.com) - Komplotan perampok bercadar dengan senjata tajam mulai acak-acak Jombang. Korbannya adalah Lunardi Hadi Santoso (52), warga Desa Jelakombo, Kecamatan Jombang kota. Sejumlah barang berharga milik korban dibawa kabur pelaku. Kerugian sementara ditaksir Rp 230 juta.
"Kejadiannya dini hari tadi. Kami sudah menerima laporan dari korban. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas para pelaku," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang AKP Sugeng Widodo, Rabu (4/6/2014).
Widodo menjelaskan, aksi perampokan tersebut diketahui sekitar pukul 03.30 WIB. Sebelumnya, korban bersama dengan keluarganya tengah terlelap tidur di kamar. Tak lama, mereka dikejutkan suara keras seseorang mendobrak pintu kamar.
Karena kaget, korban berusaha untuk melihat situasi. Namun demikian, dua orang bercadar langsung melumpuhkan korban. Korban dan istrinya langsung dipukul dengan gagang celurit. Bahkan, leher korban juga dikalungi senjata tajam tersebut agar tidak melawan.
Dua pria bercadar itu kemudian mengikat korban bersama istrinya. Bukan itu saja, mulut mereka juga ditutup menggunakan lakban agar tidak berteriak. Nah, saat itulah para pelaku dengan mudah menguras barang berharga milik korban.
Diantaranya, sebuah kamera SLR, sebuah Laptop, televisi LCD ukuran 32 inch, televisi flat ukuran 29 inch, 4 buah HP, 1 unit speaker aktif, 1 playstation, dan 2 buah alroji.
Tak puas barang berharga tersebut, para pelaku juga menggondol beberapa kendaraan bermotor milik korban. Diantaranya, 1 unit truk dan 2 unit sepeda motor. Selanjutnya, para pelaku langsung kabur. Usai para pelaku kabur, korban pun berhasil melepaskan diri dan sekapan perampok. Atas peristiwa tersebut, korban segera lapor polisi. [suf/ted]