Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) - Acara kendurian durian di Kecamatan Wonosalam, Jombang, Sabtu (8/3/2014), dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Akibatnya, banyak pengunjung yang kehilangan dompet saat berebut buah durian secara gratis tersebut. Dalam peristiwa itu seorang copet berhasil ditangkap. Pengunjung kendurian durian yang marah akhirnya menghajarnya beramai-ramai.
Sejak pagi, ribuan warga sudah menyemut di lapangan Wonosalam. Di tengah lapangan tersebut, sebanyak 2014 buah durian ditata menumpuk hingga menyerupai gunungan. Nah, ribuan buah durian itulah yang akan diperebutkan oleh pengunjung secara cuma-cuma. Begitu dibuka oleh Bupati Nyono Suharli Wihandoko, warga langsung menyerbu berebut buah. Mereka berdesakan dan aksi dorong tidak terhindarkan.
Saat itulah ada pengunjung yang ditangkap karena ketahuan mengambil dompet pengunjung lainnya. Secara spontan, pria misterius itu dihajar beramai-ramai. Polisi yang mengetahui kejadian itu langsung melerai serta mengamankan pelaku ke mobil patroli.
Dari pendataan petugas, pelaku diketahui bernama Andrik (48), warga Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Dari tangannya, polisi menyita barang bukti berupa sebuah HP dan tas warna hitam yang diduga hasil kejahatan. Setelah pelaku diamankan, warga kembali bersuka-cita berebut buah yang kulitnya berduri itu. "Saya dapat tiga durian," kata Joko salah satu pengunjung.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang AKP Sugeng Widodo membenarkan adanya copet di lokasi pesta durian tersebut. "Satu orang kita amankan. Kini pelaku masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Widodo. [suf/ted]
Jombang (beritajatim.com) - Acara kendurian durian di Kecamatan Wonosalam, Jombang, Sabtu (8/3/2014), dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Akibatnya, banyak pengunjung yang kehilangan dompet saat berebut buah durian secara gratis tersebut. Dalam peristiwa itu seorang copet berhasil ditangkap. Pengunjung kendurian durian yang marah akhirnya menghajarnya beramai-ramai.
Sejak pagi, ribuan warga sudah menyemut di lapangan Wonosalam. Di tengah lapangan tersebut, sebanyak 2014 buah durian ditata menumpuk hingga menyerupai gunungan. Nah, ribuan buah durian itulah yang akan diperebutkan oleh pengunjung secara cuma-cuma. Begitu dibuka oleh Bupati Nyono Suharli Wihandoko, warga langsung menyerbu berebut buah. Mereka berdesakan dan aksi dorong tidak terhindarkan.
Saat itulah ada pengunjung yang ditangkap karena ketahuan mengambil dompet pengunjung lainnya. Secara spontan, pria misterius itu dihajar beramai-ramai. Polisi yang mengetahui kejadian itu langsung melerai serta mengamankan pelaku ke mobil patroli.
Dari pendataan petugas, pelaku diketahui bernama Andrik (48), warga Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Dari tangannya, polisi menyita barang bukti berupa sebuah HP dan tas warna hitam yang diduga hasil kejahatan. Setelah pelaku diamankan, warga kembali bersuka-cita berebut buah yang kulitnya berduri itu. "Saya dapat tiga durian," kata Joko salah satu pengunjung.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang AKP Sugeng Widodo membenarkan adanya copet di lokasi pesta durian tersebut. "Satu orang kita amankan. Kini pelaku masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Widodo. [suf/ted]