Reporter : Yusuf Wibisono
Berita Terkait
Jombang (beritajatim.com) - Rumah sekaligus tempat praktik milik dr Sony S Wirawan di Jalan Raya Bandar Kedungmulyo, Jombang diobrak-abrik massa, Sabtu malam (29/3/2014) sekitar pukul 19.30 WIB.
Belum diketahui secara pasti penyebab mengamuknya warga tersebut. Saat ini polisi sedang menggelar olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian itu bermula ketika ada seorang warga Dusun Plosorejo desa setempat bernama Jamat sedang antre untuk mendapatkan pelayanan.
Warga tersebut membawa anaknya ke tempat praktik dokter Sony guna dikhitan. Hanya saja, karena dokter yang juga mantan Kepala Puskesmas Bandar Kedungmulyo itu sedang menangani pasien lainnya, anak yang akan dikhitan itu harus antre.
Nah, karena tidak sabar menunggu, orang tua dari anak tersebut marah dan mengamuk. Tiba-tiba saja dia menerobos ruang praktik dokter Sony sembari berteriak. Selanjutnya, Jamat mengobrak-abrik tempat praktik dokter tersebut. Keributan itu membuat warga sekitar berdatangan. Bukannya melerai, warga yang jumlahnya sekitar 10 orang justru membantu Jamat.
Mereka kemudian bersama-sama mengeroyok dokter Sony. Pukulan dan tendangan mendarat di tubuh dokter berkulit putih itu. Bukan itu saja, massa juga memecah meja kaca dan melempar kursi. "Leher saya juga diinjak. Jumlah yang mengeroyok sekitar 10 orang. Saya tidak hafal, suasananaya kacau," kata Sony.
Kapolsek Bandar Kedungmulyo, AKP Yogas, membenarkan kronologi aksi main hakim sendiri itu. Saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP. Selain itu juga membawa dr Sony ke rumah sakit guna divisum. "Kita sudah mengantongi nama pelaku," katanya singkat saat berada di lokasi. [suf/ted]