Pelanggan KA Demo di Stasiun Curangmalang Sumobito Jombang

Minggu, 17 Februari 2013 12:23:09 WIB
Reporter : Yusuf Wibisono

Jombang - Ratusan pelanggan angkutan kereta api kembali mendatangi Stasiun Curangmalang, Kecamatan Sumobito, Jombang, Minggu (17/2/2013). Mereka hendak memblokir jalur kereta api sebagai bentuk protes. Namun aksi tersebut dihadang sejumlah petugas kepolisian yang berjaga.

Aksi para pelanggan itu dipicu oleh kebijakan PT KAI yang tidak memberhentikan kereta api kelas ekonomi KRD dan Rapi Dhoho jurusan Blitar - Surabaya yang melintas di Jombang. "Kami menuntut kebijakan itu dianulir. Pasalnya, akibat kebijakan itu, ratusan calon penumpang dari Stasiun Curahmalang tidak terangkut," kata Sumawi, salah satu pelanggan.

Sumawi menjelaskan, aksi yang mereka lakukan merupakan kedua kalinya. Sebelumnya, pada 3 Februari mereka juga mendemo stasiun dengan tuntutan serupa. Hanya saja, hingga saat ini tuntutan tersebut tidak terkabul. Warga berharap, KA KRD dan Rapih Dhoho tetap berhenti di stasiun Curangmalang.

Pasalnya, pelanggan yang naik dari stasiun tersebut cukup banyak. Mereka adalah warga sekitar yang setiap hari PP (pulang pergi) Curahmalang - Surabaya. "Ada yang bekerja di pabrik, bahkan buruh bangunan. Kalau kami harus naik bus, biayanya relatif mahal. Makanya kami minta agar KA ekonomi tetap berhenti di stasiun Curahmalang," katanya menegaskan.

Sementara itu Andhi, Kepala Stasiun Curah Malang mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena kebijakan itu langsung dari pusat. "Kami disini hanya menjalankan tugas. Sedangkan kebijakan tersebut datang dari pusat. Namun kami akan sampaikan aspirasi ini ke pusat," kata Andhi.

Usai melakukan negoisasi dengan pihak stasiun dengan dimediasi aparat kepolisian, ratusan pelanggan pun membubarkan diri. Mereka berjanji, akan kembali melakukan aksi jika kebijakan tersebut tidak dicabut. [suf/but]