Rabu, 02 Januari 2013 15:08:19 WIB
Reporter : Yusuf Wibisono
Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang -
Uang tunai sebesar Rp 211 juta milik Abdul Rohim (58), warga Desa
Ngaban Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo disambar bandit jalanan di Jalan
Panglima Sudirman Jombang.
Sebelumnya, Abdul ditodong oleh seseorang yang mengendarai mobil warna hitam. "Kita sudah mendapatkan laporan dari korban. Ini merupakan aksi kriminal pertama kali di tahun 2013. Selain uang tunai, korban juga kehilangan barang berharga dan surat-surat penting," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, Rabu (2/1/2012).
Widodo menjelaskan, aksi perampokan itu berawal ketika korban mengemudikan mobil Xenia bernopol W 512 XQ dari arah barat. Di dalam mobil tersebut juga ada dua rekannya, yakni Agus Hariyanto dan Evan Kusworo. Awalnya, perjalanan mereka aman-aman saja. Namun mendekati lokasi kejadian tiba-tiba laju kendaraan tersebut dipotong oleh mobil pelaku.
Selanjutnya, seorang pria berbadan tegap menggedor pintu. Abdul kemudian membukan pintu mobil tersebut. Sesaat kemudian pria misterius itu menodongkan pistol ke arah korban. Dia meminta agar Abdul menyerahkan seluruh uang dan barang berharga. Karena takut dengan ancaman itu, korban menyerahkan tas hitam miliknya berisi uang serta sejumlah barang berharga.
Rinciannya, di dalam tas warna hitam berisi uang sebesar Rp 210 juta, dua unit HP (Hand Phone), serta buku tabungan dari sejumlah bank. Kemudian tas hitam kecil berisi uang tunai sebesar Rp 1.650.000. "Seluruh uang dan barang tersebut dibawa kabur oleh pelaku. Kejadiannya pada Selasa malam sekitar pukul 22.30 WIB," kata Widodo sembari mengatakan bahwa total kerugian yang diderita korban mencapai Rp 216.350.000. [suf/ted]
Sebelumnya, Abdul ditodong oleh seseorang yang mengendarai mobil warna hitam. "Kita sudah mendapatkan laporan dari korban. Ini merupakan aksi kriminal pertama kali di tahun 2013. Selain uang tunai, korban juga kehilangan barang berharga dan surat-surat penting," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, Rabu (2/1/2012).
Widodo menjelaskan, aksi perampokan itu berawal ketika korban mengemudikan mobil Xenia bernopol W 512 XQ dari arah barat. Di dalam mobil tersebut juga ada dua rekannya, yakni Agus Hariyanto dan Evan Kusworo. Awalnya, perjalanan mereka aman-aman saja. Namun mendekati lokasi kejadian tiba-tiba laju kendaraan tersebut dipotong oleh mobil pelaku.
Selanjutnya, seorang pria berbadan tegap menggedor pintu. Abdul kemudian membukan pintu mobil tersebut. Sesaat kemudian pria misterius itu menodongkan pistol ke arah korban. Dia meminta agar Abdul menyerahkan seluruh uang dan barang berharga. Karena takut dengan ancaman itu, korban menyerahkan tas hitam miliknya berisi uang serta sejumlah barang berharga.
Rinciannya, di dalam tas warna hitam berisi uang sebesar Rp 210 juta, dua unit HP (Hand Phone), serta buku tabungan dari sejumlah bank. Kemudian tas hitam kecil berisi uang tunai sebesar Rp 1.650.000. "Seluruh uang dan barang tersebut dibawa kabur oleh pelaku. Kejadiannya pada Selasa malam sekitar pukul 22.30 WIB," kata Widodo sembari mengatakan bahwa total kerugian yang diderita korban mencapai Rp 216.350.000. [suf/ted]
