Terseret Arus, Bocah Asal Mojoagung Jombang Tewas

Senin, 04 Februari 2013 10:54:29 WIB
Reporter : Yusuf Wibisono

Jombang - Sungguh malang nasib Fanisa Dwi Sarasia, warga Dusun Ngingas Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung.

Bocah yang masih berusia dua tahun ini tewas terseret arus sungai sejauh 400 meter. Polisi menyimpulkan, korban tewas murni karena kecelakaan. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Artinya, korban meninggal karena kecelakaan," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, Senin (4/2/2013).

Widodo menjelaskan, petaka yang menimpa Fanisa terjadi pada Minggu (3/1/2013) sore. Saat itu korban sedang bersama dengan ibunya, Zulaikah (30). Namun, ketika asyik bermain, korban merasakan lapar hingga kemudian minta makan ke sang ibunya.

Selanjutnya, Zulaikan masuk ke dalam rumah untuk mengambil nasi. Tapi Zulaikah berlaku sembrono. Ia meninggalkan sang anak sendirian.

Tak berselang lama, Zulaikah kembali dengan membawa sepiring nasi. Hanya saja, ia sangat kaget karena Fanisa tidak ada di tempat semula. Dengan perasaan cemas, Zulaikah mencari anaknya dan menanyakan ke tetangga sekitar. Hanya saja, semuanya tidak tahu. Akhirnya, warga beramai-ramai untuk mencari korban. Sungai yang tidak jauh dari lokasi juga tidak luput dari penyisiran.

Pemcarian itu akhirnya membuahkan hasil. Fanisa ditemukan mengapung di sungai sekitar 400 meter dari rumahnya. Jasad tersebut dievakuasi dan dibawa ke puskesmas. "Korban gagal diselamatkan. Sekali lagi, kejadian ini murni kecelakaan," pungkas Widodo. [suf/ted]