Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) - Mayat perempuan
renta ditemukan membusuk di kebun tebu Dusun Suwaru, Desa Ringinpitu,
Kecamatan Mojowarno Jombang. Belakangan diketahui mayat tersebut adalah
Sarniti (90), warga Desa Rejoslamet, kecamatan setempat.
Selanjutnya, temuan itu dilaporkan ke Polsek Mojowarno. "Mayat
tersebut kita temukan kemarin. Kondisi mayat sudah membusuk. Setelah
kita selidiki ternyata jasad tersebut adalah Sarniti, seorang nenek
usianya sudah 90 tahun," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang AKP
Sugeng Widodo, Jumat (11/7/2014).
Widodo menjelaskan, penemuan mayat itu bermula ketika Juwair dan Kudori sedang menebang tanaman tebu untuk dipanen. Awalnya, proses panen tersebut berjalan lancar. Namun semakin ke tengah lahan, dua orang penebang tebu tersebut mencium bau busuk yang cukup menyengat. Dua penebang itu kemudian mencari asal bau busuk tersebut. Tidak lama kemudian, mereka menemukan sosok tertelungkup diantara tanaman tebu.
Nah, saat itulah mereka mengetahui kalau bau busuk itu berasal dari mayat membusuk. Selanjutnya, dua penebang tebu itu melaporkan temuan tersebut ke perangkat desa dan diteruskan ke polsek. Polisi yang datang langsung melakukan olah kejadian perkara. Selain itu juga mengumumkan ke warga sekitar agar yang kehilangan anggota keluarga segera menghubungi polisi.
"Dari situ akhirnya keluarga korban menghubungi polisi. Hingga kemudian diketahui korban bernama Sarniti. Menurut keterangan keluarga, korban sudah 14 hari meninggalkan rumah. Kondisinya juga sudah pikun. Hasil pemeriksaan, tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban," pungkas Widodo. [suf/ted]
Widodo menjelaskan, penemuan mayat itu bermula ketika Juwair dan Kudori sedang menebang tanaman tebu untuk dipanen. Awalnya, proses panen tersebut berjalan lancar. Namun semakin ke tengah lahan, dua orang penebang tebu tersebut mencium bau busuk yang cukup menyengat. Dua penebang itu kemudian mencari asal bau busuk tersebut. Tidak lama kemudian, mereka menemukan sosok tertelungkup diantara tanaman tebu.
Nah, saat itulah mereka mengetahui kalau bau busuk itu berasal dari mayat membusuk. Selanjutnya, dua penebang tebu itu melaporkan temuan tersebut ke perangkat desa dan diteruskan ke polsek. Polisi yang datang langsung melakukan olah kejadian perkara. Selain itu juga mengumumkan ke warga sekitar agar yang kehilangan anggota keluarga segera menghubungi polisi.
"Dari situ akhirnya keluarga korban menghubungi polisi. Hingga kemudian diketahui korban bernama Sarniti. Menurut keterangan keluarga, korban sudah 14 hari meninggalkan rumah. Kondisinya juga sudah pikun. Hasil pemeriksaan, tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban," pungkas Widodo. [suf/ted]