Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) - Sebuah mobil
Avanza di tabrak kereta api (KA) di perlintasan tak berpalang Desa
Segodorejo, Kecamatan Sumobito, Jombang, Minggu (13/7/2014) sekitar
pukul 14.00 WIB. Sopir mobil tersebut tewas di lokasi kejadian dengan
kondisi mengenaskan. Sedangkan mobil warna putih itu ringsek karena
benturan cukup keras.
Alfiyati (42), warga setempat mengatakan, semula mobil Avanza nopol N 639 VJ melaju dari arah Selatan. Mendekati lokasi kejadian, mobil tersebut melaju pelan dan hendak bermaksud menyeberangi perlintasan KA Desa Segodorejo. Merasa aman, pengemudi mobil melajukan mobilnya perlahan-lahan menyeberang rel kereta. Namun tanpa diduga saat berada di atas rel KA, bersamaan itu melaju kencang sebuah KA.
Beberapa warga yang sempat melihat berusaha memperingatkan pengemudi agar tidak menyeberang rel dulu. Hanya saja, teriakan tersebut tidak didengar. "Sejurus kemudian terdengat benturan cukup keras. Mobil Avanza terlempar hingga puluhan meter," kata saksi mata yang hanya berjarak beberapa meter saat tabrakan terjadi.
Warga pun tak bisa berbuat banyak dan hanya bisa berteriak kaget melihat peristiwa tersebut. Bagian belakang mobil dan kaca mobil seketika hancur. Selanjutnya, sejumlah warga langsung mendekati mobil guna menolong korban. Sayangnya, ketika berhasil dievakusi, pengemudi mobil ternyata sudah tak bernyawa. Selanjutnya, warga segera melaporkan kecelakaan tersebut ke polisi.
Tak lama, beberapa anggota polsek setempat beserta unit Laka Satlantas Polres Jombang tiba di lokasi tabrakan. Selain meminta keterangan beberapa saksi, petugas juga mengevakuasi jasad korban ke kamar jenazah RSUD Jombang. "korban tidak mengantongi identitas secuilpun. Jadi kami belum mengetahui siapa nama dan alamar rumah sopir Avanza ini," kata Iptu Darul Asrifin, Kanitlaka Satlantas Polres Jombang. [suf/but]
Alfiyati (42), warga setempat mengatakan, semula mobil Avanza nopol N 639 VJ melaju dari arah Selatan. Mendekati lokasi kejadian, mobil tersebut melaju pelan dan hendak bermaksud menyeberangi perlintasan KA Desa Segodorejo. Merasa aman, pengemudi mobil melajukan mobilnya perlahan-lahan menyeberang rel kereta. Namun tanpa diduga saat berada di atas rel KA, bersamaan itu melaju kencang sebuah KA.
Beberapa warga yang sempat melihat berusaha memperingatkan pengemudi agar tidak menyeberang rel dulu. Hanya saja, teriakan tersebut tidak didengar. "Sejurus kemudian terdengat benturan cukup keras. Mobil Avanza terlempar hingga puluhan meter," kata saksi mata yang hanya berjarak beberapa meter saat tabrakan terjadi.
Warga pun tak bisa berbuat banyak dan hanya bisa berteriak kaget melihat peristiwa tersebut. Bagian belakang mobil dan kaca mobil seketika hancur. Selanjutnya, sejumlah warga langsung mendekati mobil guna menolong korban. Sayangnya, ketika berhasil dievakusi, pengemudi mobil ternyata sudah tak bernyawa. Selanjutnya, warga segera melaporkan kecelakaan tersebut ke polisi.
Tak lama, beberapa anggota polsek setempat beserta unit Laka Satlantas Polres Jombang tiba di lokasi tabrakan. Selain meminta keterangan beberapa saksi, petugas juga mengevakuasi jasad korban ke kamar jenazah RSUD Jombang. "korban tidak mengantongi identitas secuilpun. Jadi kami belum mengetahui siapa nama dan alamar rumah sopir Avanza ini," kata Iptu Darul Asrifin, Kanitlaka Satlantas Polres Jombang. [suf/but]