Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) - Uang milik Maksunah (58), warga Dusun Gladakan, Desa Badas, Kecamatan Sumobito, hilang tak berbekas, Rabu (15/1/2014). Sedianya, uang tersebut hendak digunakan untuk membeli perhiasan di Pasar Citra Niaga Jombang. Uang sebanyak itu diletakkannya di saku baju.
Korban menduga, uang miliknya disambar copet saat berada di pasar tradisional tersebut. Oleh karena itu, dia segera melaporkan kejadian itu ke polres setempat. "Dari laporan korban, kita langsung menangani dengan melakukan penyelidikan," Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo.
Widodo menjelaskan, kasus yang menimpa korban berawal ketika dirinya bermaksud membeli perhiasan di toko emas yang sudah jadi langganannya. Sebelum masuk toko, korban sempat memeriksa uang yang dibawanya. Saat itu uang masih ada.
Usai memeriksa uang yang dibawa, korban langsung masuk ke dalam toko emas yang sedang dijubeli pembeli itu. Selanjutnya, korban memilih-milih perhiasan yang diinginkannya. Korban pun tak menghiraukan ketika ada orang berdesak-desakan dengannya.
Setelah merasa cocok dengan sebuah perhiasan, Maksunah hendak membayar perhiasan tersebut. Namun alangkah kagetnya warga Desa Badas ini karena uang di sakunya sudah tidak ada. Masih belum percaya, ia kembali memeriksa saku miliknya, namun lagi-lagi uang sebesar Rp 4 juta itu tetap saja tidak ada. Dengan mata sembab, Maksunah akhirnya lapor ke polisi. [suf/kun]
Jombang (beritajatim.com) - Uang milik Maksunah (58), warga Dusun Gladakan, Desa Badas, Kecamatan Sumobito, hilang tak berbekas, Rabu (15/1/2014). Sedianya, uang tersebut hendak digunakan untuk membeli perhiasan di Pasar Citra Niaga Jombang. Uang sebanyak itu diletakkannya di saku baju.
Korban menduga, uang miliknya disambar copet saat berada di pasar tradisional tersebut. Oleh karena itu, dia segera melaporkan kejadian itu ke polres setempat. "Dari laporan korban, kita langsung menangani dengan melakukan penyelidikan," Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo.
Widodo menjelaskan, kasus yang menimpa korban berawal ketika dirinya bermaksud membeli perhiasan di toko emas yang sudah jadi langganannya. Sebelum masuk toko, korban sempat memeriksa uang yang dibawanya. Saat itu uang masih ada.
Usai memeriksa uang yang dibawa, korban langsung masuk ke dalam toko emas yang sedang dijubeli pembeli itu. Selanjutnya, korban memilih-milih perhiasan yang diinginkannya. Korban pun tak menghiraukan ketika ada orang berdesak-desakan dengannya.
Setelah merasa cocok dengan sebuah perhiasan, Maksunah hendak membayar perhiasan tersebut. Namun alangkah kagetnya warga Desa Badas ini karena uang di sakunya sudah tidak ada. Masih belum percaya, ia kembali memeriksa saku miliknya, namun lagi-lagi uang sebesar Rp 4 juta itu tetap saja tidak ada. Dengan mata sembab, Maksunah akhirnya lapor ke polisi. [suf/kun]