Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) - Seorang pelajar asal SMKN 1 Jombang, Choirun Nisa (16), tewas mengenaskan setelah ditabrak mobil Avanza di Jalan Raya KH Romli Tamim Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto, Jumat (20/12/2013). Ironisnya, mobil penabrak tersebut kabur setelah kejadian.
Warga Dusun Beyan Desa Pandanwangi Kecamatan Diwek ini menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi. Sedangkan teman korban, Laila Sabila Rosida (16), asal Diwek, mengalami luka berat hingga dilarikan ke RSUD Jombang. "Satu orang meninggal di lokasi, sedangkan satu orang lagi mengalami luka berat. Kita masih melakukan penyelidikan," kata Kanitlaka Satlantas Polres Jombang, Ipda Darul Asifin.
Saksi mata, Desia Dwi Ernita (16), mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika korban bersama enam orang temannya sedang melaju di di Jalan Raya KH Romli Tamim. Mereka menggunakan tiga motor hendak menuju ke Sumobito atau dari arah barat. Saat itu, Choirun Nisa' dibonceng oleh Laila Sabila. Dua orang itu, berada di deretan paling belakang. Awalnya perjalanan mereka aman-aman saja.
Namun saat sampai di Desa Sumbermulyo, tiba-tiba muncul sebuah mobil Avanza yang melaju kencang dari arah berlawanan. Menyadari adanya bahaya, Laila langsung minggir hinggir motornya turun ke jalan tanah. Akan tetapi, mobil yang belum diketahui nopolnya itu tetap nekat. Laila yang membonceng Choriun Nisa' dilibas tanpa ampun. Praktis, motor Suzuki Spin warna pink bernopol S 6130 PI itu terlempar.
Warga yang mengetahui kejadian itu segera berhamburan keluar untuk memberikan pertolongan. Namun takdir berbicara lain, Choirun Nisa meninggal sebelum mendapatkan pertolongan medis. Korban menderita luka parah di bagian kepala. Sedangkan Laila menderita luka berat di kaki kanan dan kepala.
"Kami hendak ke Sumobito bersama enam orang. Tapi belum sampai tujuan, salah satu rombongan mengalami kecelakaan hingga meninggal," kata Desia, salah satu dari enam teman korban yang berencana ke Sumobito. [suf/but]
Jombang (beritajatim.com) - Seorang pelajar asal SMKN 1 Jombang, Choirun Nisa (16), tewas mengenaskan setelah ditabrak mobil Avanza di Jalan Raya KH Romli Tamim Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto, Jumat (20/12/2013). Ironisnya, mobil penabrak tersebut kabur setelah kejadian.
Warga Dusun Beyan Desa Pandanwangi Kecamatan Diwek ini menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi. Sedangkan teman korban, Laila Sabila Rosida (16), asal Diwek, mengalami luka berat hingga dilarikan ke RSUD Jombang. "Satu orang meninggal di lokasi, sedangkan satu orang lagi mengalami luka berat. Kita masih melakukan penyelidikan," kata Kanitlaka Satlantas Polres Jombang, Ipda Darul Asifin.
Saksi mata, Desia Dwi Ernita (16), mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika korban bersama enam orang temannya sedang melaju di di Jalan Raya KH Romli Tamim. Mereka menggunakan tiga motor hendak menuju ke Sumobito atau dari arah barat. Saat itu, Choirun Nisa' dibonceng oleh Laila Sabila. Dua orang itu, berada di deretan paling belakang. Awalnya perjalanan mereka aman-aman saja.
Namun saat sampai di Desa Sumbermulyo, tiba-tiba muncul sebuah mobil Avanza yang melaju kencang dari arah berlawanan. Menyadari adanya bahaya, Laila langsung minggir hinggir motornya turun ke jalan tanah. Akan tetapi, mobil yang belum diketahui nopolnya itu tetap nekat. Laila yang membonceng Choriun Nisa' dilibas tanpa ampun. Praktis, motor Suzuki Spin warna pink bernopol S 6130 PI itu terlempar.
Warga yang mengetahui kejadian itu segera berhamburan keluar untuk memberikan pertolongan. Namun takdir berbicara lain, Choirun Nisa meninggal sebelum mendapatkan pertolongan medis. Korban menderita luka parah di bagian kepala. Sedangkan Laila menderita luka berat di kaki kanan dan kepala.
"Kami hendak ke Sumobito bersama enam orang. Tapi belum sampai tujuan, salah satu rombongan mengalami kecelakaan hingga meninggal," kata Desia, salah satu dari enam teman korban yang berencana ke Sumobito. [suf/but]