Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) - Akibat menabrak
warga hingga tewas, bus PO Sugeng Rahayu dibakar massa di Jalan Raya
Perak Jombang, Kamis (26/12/201) sekitar pukul 20.30 WIB. Beruntung
sopir dan kru berhasil keluar sebelum si jago merah meluluhlantakkan
kendaraan bernopol W 700 ZO tersebut.
Hingga saat ini warga masih berkerumun di lokasi. Sedangkan si jago merah masih berkobar-kobar memakan bodi bus. Sejumlah anggota Satlantas Polres Jombang juga terlihat di lokasi guna melakukan pengamanan. Akibat kejadian itu, Jalan Raya Perak macet hingga puluhan kilometer.
Ahmad, warga setempat mengatakan, aksi amuk massa tersebut dipicu oleh bus yang ugal-ugalan. Kendaraan tersebut menabrak pengedara motor hingga tewas. Warga yang marah kemudian menghadang Sumber Rahayu. Tanpa dikomando, massa kemudian merusak bus jurusan Surabaya - Yogyakarto tersebut. Belum puas, massa kemudian menyulut kendaraan itu dengan api. "Kami emosi. Bus ugal-ugalan di jalan hingga menewaskan pengedara motor," katanya.
Kanitlaka Satlantas Polres Jombang, Ipda Darul Asifin membenarkan kejadian itu. Hanya saja, ia belum bisa memberi keterangan secara panjang lebar. "Memang benar bus dibakar massa. Konformasinya nanti saja, kami sedang mendamaikan warga," kata Darul singkat. [suf/kun]
Hingga saat ini warga masih berkerumun di lokasi. Sedangkan si jago merah masih berkobar-kobar memakan bodi bus. Sejumlah anggota Satlantas Polres Jombang juga terlihat di lokasi guna melakukan pengamanan. Akibat kejadian itu, Jalan Raya Perak macet hingga puluhan kilometer.
Ahmad, warga setempat mengatakan, aksi amuk massa tersebut dipicu oleh bus yang ugal-ugalan. Kendaraan tersebut menabrak pengedara motor hingga tewas. Warga yang marah kemudian menghadang Sumber Rahayu. Tanpa dikomando, massa kemudian merusak bus jurusan Surabaya - Yogyakarto tersebut. Belum puas, massa kemudian menyulut kendaraan itu dengan api. "Kami emosi. Bus ugal-ugalan di jalan hingga menewaskan pengedara motor," katanya.
Kanitlaka Satlantas Polres Jombang, Ipda Darul Asifin membenarkan kejadian itu. Hanya saja, ia belum bisa memberi keterangan secara panjang lebar. "Memang benar bus dibakar massa. Konformasinya nanti saja, kami sedang mendamaikan warga," kata Darul singkat. [suf/kun]